Calon Dewas KPK Benny Mamoto Ungkap Alasan KPK Banyak Kalah Praperadilan

2 days ago 1

Logo Portal Pilkada Logo Indonesia Maju Logo Kemnaker Logo PUPR Logo VIU Logo VIVA.co.id Siapa

Rabu, 20 November 2024 - 17:19 WIB

Benny Mamoto, Uji Kelayakan dan Kepatutan Dewas KPK

Sumber :

  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

Jakarta, VIVA – Calon Dewas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Benny Mamoto menjelaskan alasan KPK banyak kalah dalam praperadilan yang diajukan tersangka. Benny menyebut, salah satu penyebabnya yakni ketidakprofesionalan penyidik KPK. 

"Dalam hal kekalahan dalam praperadilan, kami mencoba mempelajari satu, satu, satu, kalahnya karena apa, dan sebagainya. Di sana memang kami melihat ada ketidakprofesionalan dari penyidik," kata Benny saat menjalani uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test di Komisi III DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 20 November 2024.

Selain itu, manurut Benny, kekalahan KPK di praperadilan lantaran kurang koordinasi dengan instansi lain seperti Kepolisian dan Kejaksaan. Benny menekankan, hal tersebut bakal menjadi perhatian dirinya jika terpilih menjadi Dewas KPK.

Benny Mamoto, Uji Kelayakan dan Kepatutan Dewas KPK

Photo :

  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

"Kemudian juga cermin kurangnya koordinasi dengan instansi lain, dalam hal ini kejaksaan dan sebagainya sehingga akhirnya kalah dalam praperadilan. Inilah salah satu poin yang nantinya perlu menjadi perhatian, karena saat ini masyarakat lebih berani untuk menggugat, sehingga janganlah nanti kemudian KPK kalah kembali, perlu profesionalisme kehati-hatian dan sebagainya," kata Benny.

Benny mengatakan dirinya lebih sepakat operasi tangkap tangan atau OTT tetap diberlakukan. Sebab, dengan OTT, unsur pidananya sudah lengkap mulai dari saksi, pelaku dan barang bukti sehingga bisa mudah mengungkap dan mengembangkan kasus korupsi.

Ketua Harian Kompolnas, Benny Mamoto

Photo :

  • VIVA/Rahmat Fatahillah Ilham

"Kemudian berbicara OTT, dari pengamatan kami KPK mengandalkan OTT. Karena OTT itu sudah lengkap, saksi, pelaku, barang bukti, semua sudah lengkap sehingga pembuktiannya mudah, baru Kemudian dikembangkan untuk nanti siapa-siapa saja yang terlibat di dalam jejaringnya," kata Benny.

Bahkan, lanjut Benny, dengan melakukan OTT, potensi lembaga antirasuah digugat praperadilan makin kecil. "Kekalahan KPK dalam praperadilan justru pada kasus-kasus yang bukan hasil OTT. Nah ini tentunya muncul pertanyaan sejauh mana kecermatan penyidik sehingga kalah," imbuhnya.

Halaman Selanjutnya

"Kemudian berbicara OTT, dari pengamatan kami KPK mengandalkan OTT. Karena OTT itu sudah lengkap, saksi, pelaku, barang bukti, semua sudah lengkap sehingga pembuktiannya mudah, baru Kemudian dikembangkan untuk nanti siapa-siapa saja yang terlibat di dalam jejaringnya," kata Benny.

Halaman Selanjutnya

Berita Terkait

Topik Terkait

Jangan Lewatkan

Kuasa Hukum Tom Lembong Serahkan Hasil Audit BPK ke Hakim Praperadilan, Hasilnya Tak Ada Kerugian Negara

Tim kuasa hukum Tom Lembong menyerahkan bukti hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam sidang gugatan praperadilan

Kunjungi Pesantren Yaspida, Menag Sampaikan Belasungkawa dan Beri Bantuan

Menag bersama ribuan santri pun ikut mendoakan korban wafat, semoga diterima di sisi Allah. Untuk santri yang terluka, semoga lekas pulih.

Tema Kaum Marjinal dan Ketenagakerjaan Bakal Dibahas Dalam Debat Cagub-Cawagub Bali Malam Ini

Untuk mengamankan pelaksanaan debat, Polda Bali menggunakan pola ring satu, ring dua dan ring tiga.

Irjen Karyoto Beri Jawaban Menohok soal Digugat Kasus Firli Bahuri

Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Karyoto tak ambil pusing soal gugatan praperadilan yang dilayangkan terkait kasus pemerasan oleh eks Ketua KPK (Komisi Pembe

KPU Diskualifikasi Pencalonan Wahdi-Qomaru Zaman di Pilkada Kota Metro Lampung

KPU Kota Metro, Lampung, men-diskualifikasi pencalonan pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Metro Nomor Urut 2, Wahdi dan Qomaru Zaman.

 Tak Ada Keharusan Tersangka Hadir

Jaksa dari Kejaksaan Agung atau Kejagung yang hadir dalam sidang gugatan praperadilan, turut menanggapi terkait dengan pernyataan hakim yang akan menghadirkan Tom Lembong

Logo VLIX

Header bg

Terpopuler

Ogah Absen, Begini Gaya Prabowo Nonton Laga Timnas saat Kunker di Luar Negeri

Meskipun sedang dalam kunjungan kenegaraan -- menghadiri KTT G20 di Brasil, Presiden Prabowo rupanya tak ingin absen menyaksikan timnas Garuda berlaga.

 Pramono-Rano Ungguli RK-Suswono, Pilgub Jakarta Bisa Satu Putaran

Dari survei PolMark, pasangan RK-Suswono mengalami penurunan sebesar 16,5 persen. Sebaliknya, duet Pramono-Rano malah mengalami kenaikan 9,2 persen.

Detik-detik Sopir Taksi Online Dikeroyok Saat Bawa Penumpang di Tol Dalam Kota

Polisi tengah memburu para pelaku pengeroyokan tersebut.

 Anies Mengarahkan Anak Abah Dukung Pramono-Rano di Pilgub Jakarta

Langkah Anies Baswedan yang dukung Pramono Anung-Rano Karno akan diikuti pendukung militannya yang dikenal sebagai Anak Abah.

 Gak Ngaruh!

Presiden ke-7 RI Jokowi pasca purna tugas langsung turun gunung bantu sejumlah paslon yang didukungnya. Salah satunya dukung paslon RK-Suswono di Pilgub Jakarta 2024.

Selengkapnya

Partner

img_title

Redmi Note 13 Pro 5G menawarkan kamera selfie 16MP dengan teknologi canggih, filter bawaan, dan mode malam, ideal untuk kebutuhan media sosial Anda.

img_title

Cari tahu kepribadianmu yang mirip dengan karakter Naruto, dari Naruto yang antusias hingga Shikamaru yang logis. Yuk cek siapa yang paling cocok deng

img_title

Harga emas Antam 20 November 2024 melonjak Rp7.000 per gram, mendekati Rp1,5 juta. Cek daftar harga emas terbaru dan faktor penyebab kenaikan.

img_title

ZTE Nubia Z70 Ultra hadir dengan Chipset Snapdragon 8 Elite dan kamera canggih, menawarkan performa tinggi dan efisiensi baterai terbaik.

Selengkapnya

Isu Terkini

whatsapp-logo

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |