Cegah Kebocoran dan Underinvoicing Ekspor-Impor, Purbaya Siapkan Pusat Intelejen IT

• 

• Bisnis

Selasa, 21 Oktober 2025 - 16:00 WIB

Jakarta, VIVA – Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan, pihaknya bakal menjadikan Lembaga National Single Window (LNSW) Kementerian Keuangan, sebagai pusat intelijen berbasis teknologi informasi (IT) guna mengawasi aktivitas ekspor dan impor.

Usai memantau kesiapan sistem yang dikembangkan LNSW bagi tujuan tersebut, Purbaya mengaku bahwa perlu sejumlah perbaikan di dalam sistem yang akan digunakannya itu.

Padahal, sebelumnya Purbaya sempat menduga bahwa sistem tersebut sudah siap digunakan dari hulu ke hilir, untuk memonitor jalur ekspor-impor di Tanah Air.

"Saya lihat dari ujung ke ujung, langsung saya bandingkan. Ternyata belum terlalu lengkap. Riilnya belum dihubungkan ke LNSW," kata Purbaya di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa, 21 Oktober 2025.

Apabila nantinya sistem itu sudah siap digunakan untuk memantau ketat jalur ekspor-impor, Purbaya memastikan bahwa keluar-masuknya barang di jalur kepabeanan dan cukai juga akan lebih bisa dipantau secara maksimal.

"Tapi sekarang belum sampai sana. Nanti saya akan lihat, diperbaikinya di mana. Kan sistemnya tinggal diintegrasikan saja. Ada Bea Cukai dan yang lain, nanti kami integrasikan," ujar Purbaya.

Sambil menanti upaya pembenahan dan persiapan sistem LNSW tersebut secara menyeluruh, Purbaya memastikan bahwa pihaknya akan terus memantau bagaimana sistem bekerja dalam mencegah kebocoran pada aktivitas ekspor dan impor, termasuk praktik underinvoicing.

"Sehingga kebocoran seperti underinvoicing yang disebutkan pada beberapa rapat kemarin itu bisa kami atasi dengan cepat," ujarnya.

Sebagai informasi, LNSW adalah salah satu unit organisasi di bawah Kemenkeu, yang bertugas melaksanakan pengelolaan Indonesia National Single Window (INSW) dan Sistem Indonesia National Single Window (SINSW).

INSW dan SINSW sendiri diketahui bekerja dalam penanganan dokumen kepabeanan, kekarantinaan, perizinan, kepelabuhanan/kebandarudaraan, dan dokumen logistik lainnya terkait ekspor-impor secara elektronik.

Sebab, tujuan LNSW adalah meningkatkan daya saing nasional, kinerja logistik nasional, iklim ekosistem investasi, serta memberikan kemudahan dalam hal berusaha.