Dibuka Menghijau, IHSG Coba Break Resistance Menanti Kebijakan Suku Bunga The Fed

2 days ago 5

Kamis, 30 Oktober 2025 - 09:05 WIB

Jakarta, VIVA – IHSG dibuka menguat 10 poin atau 0,12 persen di level 8.176 pada pembukaan perdagangan Kamis, 30 Oktober 2025.

Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman memprediksi, IHSG coba break resistance pada perdagangan hari ini.

"IHSG berpotensi mencoba break resistance di atas 8.180," kata Fanny dalam riset hariannya, Kamis, 30 Oktober 2025.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) (foto ilustrasi)

Namun jika gagal, IHSG bisa kembali koreksi karena fed cut rate 25 bps sudah inline, tapi masih banyak ketidakpastian untuk cut rate selanjutnya

Bursa saham Asia-Pasifik ditutup beragam karena investor menunggu keputusan suku bunga The Fed. Rabu kemarin, indeks saham Nikkei 225 Jepang naik 2,17 persen, sedangkan indeks Topix turun 0,23 persen.

Sementara itu, indeks Kospi Korea Selatan menguat 1,76 persen, sedangkan indeks Kosdaq melemah 0,19 persen. Di sisi lain, indeks saham S&P/ASX 200 Australia turun 0,96 persen.

Sementara itu, pasar saham Hong Kong tutup karena hari libur nasional. Sedangkan, pasar saham di China daratan, CSI 300 dan Shanghai Composite naik masing-masing sebesar 1,19 persen dan 0,70 persen.

Investor menunggu keputusan suku bunga The Fed, yang diperkirakan akan memangkas suku bunga sebesar 25 bps.

"Support IHSG berada di level 8.000-8.130 sementara resist IHSG di rentang 8.180-8.200," ujarnya.

Ilustrasi pertumbuhan ekonomi Jepang

Bursa Asia Bergejolak Respons Pernyataan Bos The Fed Bikin Resah

Bursa Asia bergejolak pada pembukaan perdagangan Kamis, 30 Oktober 2025. Respons pernyataan Ketua The Fed memicu keresahan pasar soal arah kebijakan suku bunga acuan.

img_title

VIVA.co.id

30 Oktober 2025

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |