Sumber : Jakarta, VIVA - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Bakrie merespons positif rencana Presiden RI Prabowo Subianto yang akan menghapuskan utang kredit macet sekitar 6 juta petani, nelayan, hingga pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Rencana Prabowo itu akan diimplementasikan melalui Peraturan Presiden (Perpres). Perpres terkait kebijakan itu akan dikeluarkan pekan depan. Rencana Perpres penghapusan utang kredit macet tersebut disampaikan Penasihat Ekonomi Presiden sekaligus Ketua Dewan Penasihat Kadin Indonesia Hashim S. Djojohadikusumo. Omongan Hashim itu disampaikan dalam 'Dialog Ekonomi Kadin Bersama Pimpinan Dewan Kadin Indonesia' di Menara Kadin Indonesia lantai 29, Kuningan, Jakarta Selatan. Anindya menyampaikan Kadin Indonesia dukung penuh kebijakan itu. Ia bilang Kadin siap Menurut dia, Kadin Indonesia siap membentuk Satuan Tugas (Satgas) Penyelesaian Utang UMKM. “Tugas utama Kadin adalah memfasilitasi bantuan dari sisi legal dan akses perbankan agar proses penyelesaian utang UMKM di perbankan dapat berjalan lancar. Dan ke depan, harapan kami agar UMKM–UMKM dapat tumbuh dan bangkit kembali,” kata Anindya dalam keterangannya, Minggu, 27 Oktober 2024. Photo : Anindya bilang kebijakan itu adalah bukti nyata komitmen Presiden Prabowo dalam meningkatkan kesejahteraan petani, nelayan, dan pelaku UMKM demi mewujudkan ketahanan dan kedaulatan pangan. "Sudah lama mereka itu tidak mendapatkan kredit bank, dan umumnya dari bank BUMN. Akibatnya, banyak petani yang terjebak dan terbelit utang pinjol (pinjaman online) yang terus menggulung mereka," tutur Anindya. "Dengan hapus tagih itu mereka menjadi bankable, bisa kembali mendapatkan kredit bank,” lanjut Anindya. Terkait Perpres, ia menyebut Menteri Hukum Supratman Andi Agtas tengah mempersiapkannya. Anindya menuturkan dalam tahap berikut, pemerintah juga mengeluarkan kebijakan hapus tagih utang usaha mikro dan ultra mikro yang selama ini dihapusbukukan. "Ada sekitar 63 juta usaha mikro dan ultra mikro (97% dari UMKM) di Indonesia. Jika utang mereka juga diputihkan, UMKM yang dalam dua tahun ini mengalami kontraksi akan bangkit. Ekonomi Indonesia akan bergerak menuju pertumbuhan 8% setahun,” ujar Anindya. Halaman Selanjutnya "Sudah lama mereka itu tidak mendapatkan kredit bank, dan umumnya dari bank BUMN. Akibatnya, banyak petani yang terjebak dan terbelit utang pinjol (pinjaman online) yang terus menggulung mereka," tutur Anindya.
Berita Terkait
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Manfaat layanan PNM Mekaar mencakup peningkatan pengelolaan keuangan, pembiayaan modal tanpa agunan, penanaman budaya menabung, pengembangan kompetensi kewirausahaan.
Menilik sejarah PT Sri Rejeki Isman Tbk, (Sritex), salah satu perusahaan tekstil terbesar di Indonesia, yang kini dinyatakan pailit.
Mensesneg Prasetyo Hadi menegaskan bahwa pemerintah akan memikirkan solusi atas utang petani, nelayan serta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di perbankan.
Layanan ini dilokalisasi untuk pasar Indonesia, untuk membantu perusahaan yang ingin masuk ke pasar global dan juga memungkinkan SDM lokal untuk bersaing dengan global.
Terpopuler
Mau tambah saldo DANA gratis hari ini, Minggu, 27 Oktober 2024? Anda bisa klaim saldo DANA hingga Rp200 ribu. Yuk simak tutorialnya!
Mensesneg Prasetyo Hadi menegaskan bahwa pemerintah akan memikirkan solusi atas utang petani, nelayan serta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di perbankan.
Setelah sukses di pasar Eropa, emas hitam asal Bogor, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, kawasan Puncak Kabupaten Bogor kini mulai diekspor ke Taiwan.
Selengkapnya Partner
Rumah bukan sekadar tempat berteduh, melainkan surga pribadi di mana kita menemukan ketenangan dan kenyamanan setelah lelah beraktivitas. Mendekorasi rumah dengan baik da
Dengan tegas, Thomas Poll mengakui bahwa dia memiliki darah Indonesia dari kakek pihak ayah. Meskipun dia memiliki keinginan untuk membela Timnas Indonesia, dia belum per
Di era smartphone saat ini, kamera adalah faktor utama dalam memilih perangkat mana yang akan digunakan. Dua raksasa teknologi, Vivo dan Samsung, meluncurkan smartphone f
Selengkapnya Isu Terkini
membantu pemerintah dan UMKM. Dengan pemerintah, Kadin siap bantu dan bekerja sama dengan Kementerian UMKM, Kementerian Keuangan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Kementerian Hukum. Anindya Bakrie Terima Penghargaan dari Repnas
Dia menyampaikan penghapusan kredit macet itu tentu akan menggerakkan ekonomi nasional.
Adapun kebijakan hapus tagih itu tercantum pada UU Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK). Namun, implementasinya diperlukan peraturan pelaksanaan yang antara lain untuk menentukan kriteria nasabah yang bisa dihapus tagih.