3 hours ago
3
Jakarta, VIVA – Kekayaan bersih Elon Musk kembali menjadi sorotan dunia karena mencetak sejarah baru. Pendiri Tesla dan SpaceX ini resmi menjadi orang pertama di dunia dengan kekayaan bersih lebih dari US$700 miliar sekitar Rp 11.726,7 triliun (estimasi kurs Rp 16.670 per dolar AS).
Lonjakan kekayaan Musk terjadi setelah pengadilan Amerika Serikat (AS) mengembalikan paket kompensasi Tesla yang sempat dibatalkan. Putusan tersebut membuat nilai kekayaan Musk melonjak tajam hingga US$749 miliar atau sekitar Rp 12.547,6 triliun sehingga mengukuhkannya sebagai orang terkaya di dunia dengan selisih yang nyaris tak tertandingi.
Dikutip dari News18, kekayaan bersih Musk melampaui gabungan harta tiga orang terkaya setelahnya, yakni Larry Page, Larry Ellison, dan Jeff Bezos. Selisih kekayaan Musk dengan orang terkaya kedua dunia bahkan mencapai hampir US$500 miliar.
Mahkamah Agung Delaware memulihkan kembali opsi saham dari paket gaji Musk tahun 2018. Paket tersebut sebelumnya dibatalkan oleh pengadilan tingkat bawah pada tahun 2024 dan disebut sebagai tidak masuk akal. Namun, putusan terbaru menyatakan pembatalan itu keliru dan tidak adil.
Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi
Photo :
- freepik.com/freepik
Nilai opsi saham tersebut diperkirakan mencapai US$139 miliar atau jauh di atas estimasi awal sebesar US$56 miliar saat pertama kali disetujui. Struktur kompensasi Musk hampir seluruhnya berbasis kinerja perusahaan dan bukan gaji tunai sehingga pemulihan opsi saham ini langsung berdampak signifikan pada total kekayaannya.
Selain Tesla, SpaceX menjadi pendorong utama kekayaan Musk. Valuasi terbaru perusahaan antariksa swasta itu melonjak ke sekitar US$800 miliar, naik dua kali lipat dibandingkan Agustus 2025.
Dengan kepemilikan sekitar 42 persen, nilai saham Musk di SpaceX diperkirakan mencapai US$336 miliar. Jumlah ini menjadikan Musk Aset paling bernilai dalam portofolio kekayaannya.
SpaceX juga dikabarkan membidik penawaran saham perdana (IPO) pada tahun 2026 dengan potensi valuasi hingga US$1,5 triliun. Jika rencana tersebut terealisasi, kekayaan Musk berpeluang kembali melonjak ke level yang lebih ekstrem.
Musk juga menguasai 53 persen saham xAI Holdings, perusahaan kecerdasan buatan yang kini diperkirakan bernilai US$60 miliar. xAI disebut tengah menjajaki penggalangan dana baru dengan valuasi mencapai US$230 miliar atau dua kali lipat valuasi saat Musk menggabungkan xAI dengan platform X pada Maret 2025.
Halaman Selanjutnya
Kombinasi Tesla, SpaceX, dan xAI menjadikan Elon Musk sebagai simbol baru konsentrasi kekayaan ekstrem di era teknologi dan kecerdasan buatan. Meski kekayaannya sangat fluktuatif karena bergantung pada valuasi saham, momentum saat ini menegaskan posisi Musk bukan sekadar sebagai orang terkaya dunia, tetapi juga figur ekonomi paling dominan dalam sejarah modern.
