Gawat, Liverpool Dikepung Ancaman Tsunami di Jepang

• 

• Sport

Rabu, 30 Juli 2025 - 15:55 WIB

VIVA – Skuad Liverpool mendapat peringatan dini tsunami usai gempa dahsyat berkekuatan 8,8 magnitudo mengguncang Rusia, Rabu 30 Juli 2025. Peringatan itu dikeluarkan saat The Reds tengah menjalani tur pramusim di Jepang.

Tim asuhan Arne Slot baru saja tiba di Jepang pada Minggu lalu, usai menyelesaikan leg pertama tur pramusim di Hong Kong. Dalam laga terakhir, mereka tumbang 2-4 dari AC Milan, meski penampilan rekrutan anyar Florian Wirtz menuai pujian.

Liverpool dijadwalkan melanjutkan persiapan menghadapi musim baru Premier League dengan laga melawan Yokohama F. Marinos, Rabu ini. Namun, jadwal pertandingan terancam terganggu menyusul munculnya peringatan tsunami di sejumlah wilayah pesisir Jepang.

Gempa besar yang terjadi di Rusia memicu gelombang tsunami setinggi 30 cm yang mulai menghantam pantai utara Jepang. Di kawasan Tokachi, Hokkaido — sekitar 1.300 km dari Yokohama — tercatat gelombang setinggi 40 cm telah tiba.

Pemerintah Jepang langsung mengeluarkan imbauan evakuasi resmi bagi warga di pesisir Pasifik dan daerah sekitar sungai.

"Kerusakan akibat gelombang tsunami diperkirakan akan terjadi," demikian pernyataan otoritas setempat.
"Segera mengungsi dari wilayah pesisir dan tepi sungai ke tempat aman seperti dataran tinggi atau bangunan evakuasi. Gelombang tsunami bisa datang berulang kali. Jangan tinggalkan area aman sampai peringatan dicabut," lanjut pernyataan itu.

Perdana Menteri Jepang, Shigeru Ishiba, mengatakan pemerintah tengah melakukan penilaian situasi secara menyeluruh dan memastikan bahwa "keselamatan warga akan menjadi prioritas utama dalam setiap langkah penanganan."

Hingga kini, belum ada laporan kerusakan serius akibat gempa dan tsunami tersebut. Sementara itu, laga Liverpool kontra Yokohama F. Marinos masih dijadwalkan berlangsung sesuai rencana pada pukul 11.30 waktu Inggris (sekitar pukul 17.30 WIB).

Yokohama sendiri berada di pesisir barat Jepang, tepat di sebelah selatan Tokyo. Meski diperkirakan tidak terdampak langsung oleh gelombang tsunami, kota ini telah menyiapkan jalur evakuasi dan tempat perlindungan jika keadaan darurat benar-benar terjadi.