Jakarta, VIVA – Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka meminta sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) zonasi dihapus. Ia mengaku telah meminta langsung kepada Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti. Hal tersebut diungkapkan Gibran saat menyampaikan pidato dalam acara pembukaan Tanwir I Pemuda Muhammadiyah di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Kamis, 21 November 2024. "Saya sampaikan secara tegas ke Pak Menteri Pendidikan 'Pak ini zonasi harus dihilangkan'," kata Gibran. Dalam kesempatan itu, ia sempat bercerita tentang menghadiri rapat koordinasi dengan seluruh kepala dinas pendidikan beberapa waktu lalu. Gibran meminta kepada mereka agar memprioritaskan permasalahan pendidikan. Photo : Menurut Gibran, pendidikan adalah kunci untuk mencapai Indonesia Emas 2045. "Karena sekarang kita tidak boleh ketinggalan dari negara lain dan ini yang nanti bisa mengikuti itu anak-anak muda. Jadi jangan sampai ketinggalan," ujarnya. Sebelumnya diberitakan, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, mengaku masih mengkaji penerapan sistem zonasi dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB). Kajian diperlukan sebab kerap ada polemik terkait sistem itu. "Kita baru melakukan pengkajian dengan mengundang para kepala dinas dari seluruh Indonesia dan sekarang tim kami sedang bekerja untuk melakukan telaah terhadap masukan-masukan yang terkait dengan zonasi itu," ujarnya di Markas Besar Polri, Selasa, 12 November 2024. Sehingga, dia mengungkapkan, belum ada keputusan soal dilanjutkan atau tidak sistem zonasi pada masanya. Menurut dia, keputusan akan ditentukan jelang tahun ajaran baru pada Juli mendatang. "Kalau misalnya dilanjutkan apakah kita lanjutkan sebagaimana sekarang atau kita lakukan beberapa perubahan dan sebagainya, nanti kita akan sampaikan lebih lanjut," katanya. Halaman Selanjutnya "Kita baru melakukan pengkajian dengan mengundang para kepala dinas dari seluruh Indonesia dan sekarang tim kami sedang bekerja untuk melakukan telaah terhadap masukan-masukan yang terkait dengan zonasi itu," ujarnya di Markas Besar Polri, Selasa, 12 November 2024.
Berita Terkait
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Kepala Badan Reserse Kriminal Polri mengatakan pihaknya telah membongkar 619 kasus judi online dan menetapkan 734 orang sebagai tersangka sejak 5 November 2024.
Ditetapkannya mantan Menteri Perdagangan, Tom Lembong sebagai tersangka dalam kasus dugaan impor gula di Kemendag 2015-2016, dinilai dapat turunkan kredibilitas Kejagung.
Diketahui saat ini BPJS Ketenagakerjaan telah bekerja sama dengan 6.299 PLKK yang terdiri dari 2.218 rumah sakit, 1.052 klinik dan 3.021 puskesmas.
Terpopuler
Setelah kisahnya viral di media sosial, Nadia Putri Darmawan, siswi beragama Kristen yang mengenyam pendidikan di madrasah, selama 9 tahun, mendapat bantuan.
Dua pria bernama Charles Malaykosa (30) dan Jemmy alias Ringgo (29), diringkus polisi terkait kasus pengeroyokan terhadap sopir taksi online iniial EA (48).
DPR RI telah resmi menetapkan Komisaris Jenderal (Komjen) Pol Setyo Budiyanto menjadi Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Modus operandi esek-esek itu dilakukan di apartemen, salah satunya Apartemen Saladin. Wanita PSK ditawarkan lewat MiChat.
Selengkapnya Partner
Ikan panggang pacak, kuliner tradisional khas Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, tetap eksis hingga kini dengan rasa yang menggugah selera. Menggunakan bahan-bahan alami da
Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Desa Gedangan, Kutorejo Mojokerto. Tabrakan itu terjadi melibatkan 3 kendaraan matik satu pengendara motor tewas.
Saksikan laga seru Semen Padang vs PSM Makassar dalam pekan ke-11 Liga 1 2024/2025. Pertandingan digelar di Stadion H. Agus Salim, Padang, dan disiark
Selengkapnya Isu Terkini
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti