Jakarta, VIVA – Setelah sempat menghilang dari sorotan akibat kontroversi yang terjadi beberapa waktu lalu, Ustaz Miftah Maulana Habiburrahman, atau yang akrab disapa Gus Miftah, kini kembali aktif berdakwah. Kehadirannya pun disambut meriah oleh para jamaah.
Dalam sebuah video yang diunggah di akun Instagram Imam Jazuli @imamjazuli76, terlihat lautan manusia berkumpul untuk mendengarkan ceramah Gus Miftah. Tidak hanya hadir secara fisik, banyak jamaah juga membawa banner berisi tulisan dukungan moral, menegaskan keyakinan mereka kepada sosok Gus Miftah meski ia sempat diterpa isu negatif.
Gus Miftah Tampil Perdana Dalam Pengajian
Photo :
- Tangkapan Layar Instagram @lagi.viral
Melalui akun Instagramnya, Imam Jazuli menyampaikan pesan hangat dalam unggahannya dalam momen kembalinya Gus Miftah untuk berdakwah.
“Luar Biasa !! kemunculan kembali @gusmiftah di sambut begitu gegap gempita lautan Jama'ah..kerendahan hatimu, kedermawanan akhlakmu, ksatria sikapmu telah membuat Jamaah justru lebih mencintaimu...selamat datang kembali Gus Miftah di dunia dakwah, terus tebarkan kebaikan kepada siapapun ternasuk kepada para pengujatmu sekalipun..hadirkan Islam yang penuh toleran dan rahmatan lil 'alamin..,” tulis Imam Jazuli dalam unggahan di akun Instagramnya @imamjazuli76 yang dikutip pada Jumat, 10 Januari 2025.
Komentar Netizen
Kemunculan kembali Gus Miftah ini memicu berbagai komentar dari masyarakat. Sebagian besar memberikan dukungan, memuji semangatnya dalam menyebarkan ajaran kebaikan.
“Masya Allah, semangat terus Gus.”
“Subhanallah luar biasa jama'ahnya antusias kecintaannya luar biasa. Terus berdakwah gus miftah.”
“Terus menebar kebaikan Gus Miftah.. engkau ksatria sejati, semoga Istiqomah menebarkan kebaikan.”
Namun, tidak semua komentar bernada positif. Beberapa pihak mengkritik Gus Miftah, terutama terkait isu yang sempat menimpanya.
“Tersangka tapi ngerasa korban.”
“Miris bgt kata-kata dari pak Miftah di kemunculan kembalinya.. Seolah gak merasa bersalah, malah playing victim ngerasa jadi korban.. Harusnya pak Miftah berdoanya : “Ampunilah dosa hamba, ampunilah kekhilafan hamba, ampunilah hamba yg sudah membully orang lain..”.”
“Dia yang menyakiti, tapi dia merasa yang tersakiti.”
Halaman Selanjutnya
“Subhanallah luar biasa jama'ahnya antusias kecintaannya luar biasa. Terus berdakwah gus miftah.”