Jakarta, VIVA- Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadiv Pas) Tonny Nainggolan mengunjungi Rutan Kelas I Salemba, Jakarta Pusat, dalam rangka melakukan monitoring dan evaluasi. Hal itu sekaligus untuk memastikan 13 program prioritas yang digagas oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto berjalan.
“Monev saya ke Rutan Salemba dalam rangka memastikan arahan dan 13 program akselerasi Bapak Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan ditindaklanjuti di Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Kanwil DKI Jakarta,” ujar Tonny, Jumat, 25 Oktober 2024.
Dia pun mengaku mendapatkan mandat dari Kepala Kantor Wilayah Kepala Kemenkumham DKI Jakarta Andika Dwi Prasetya guna mempercapat implementasi 13 program tersebut.
Rutan Salemba
Photo :
- VIVA.co.id/ Yeni Lestari
“Bapak Kakanwil juga telah memerintahkan saya untuk percepatan implementasi 13 program ini di UPT DKI Jakarta,” katanya.
Menurut Tonny, Rutan Salemba telah melakukan langkah-langkah konkret untuk menindaklanjuti 13 program prioritas Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Menimipas).
“Saya juga dilaporkan oleh Karutan dan melihat langsung progres pembangunan Sarana Asimillasi dan Edukasi (SAE) di Rutan Salemba untuk mendukung program ketahanan pangan,” ujar dia.
Dia juga mengatakan Rutan Salemba dalam kondisi yang aman dan kondusif. Secara keseluruhan lingkungan kantor dan blok hunian juga bersih dan asri.
Sementara itu, Kepala Rutan Salemba, Agung Nurbani mengatakan SAE bakal mendukung program ketahanan pangan yang disampaikan Menimipas meliputi hidroponik sayur mayur, telur ayam, dan perikanan.
“Progres pembangunan SAE ini on track sesuai timeline yang kami buat. Pastinya, kami Jajaran Rutan Salemba akan mendukung sepenuhnya program Bapak Presiden dan Menteri Imipas,” ucap Agung.
Agung mengaku mendapat arahan langsung dari Kakanwil Kemenkumham DKI Jakarta, Andika Dwi Prasetya untuk segera menindaklanjuti arahan Menteri Agus Andrianto.
“Kami Kepala UPT di DKI Jakarta telah diberikan arahan oleh Bapak Kakanwil untuk segera eksekusi arahan Bapak Menteri. Beliau juga menekankan agar pelayanan kepada masyarakat dan WBP menjadi hal yang utama,” katanya.
Adapun 13 program prioritas yang digagas oleh Menteri Agus Andrianto yakni pertama, memberantas peredaran narkoba dan pelaku penipuan dengan berbagai modus di Lapas dan Rutan.
Kedua, memberdayakan warga binaan untuk mendukung ketahanan pangan. Ketiga, penguatan dan peningkatan pendayagunaan warga binaan untuk menghasilkan produk UMKM. Keempat, bantuan sosial kepada keluarga warga binaan yang kurang mampu dan masyarakat di sekitar area UPT Pemasyarakatan.
Kelima, mengatasi permasalahan overcapacity dan overcrowding dengan solusi yang komprehensif. Keenam, penguatan layanan keimigrasian berbasis digital. Ketujuh, pengembangan autogate pada seluruh bandara dengan penerbangan internasional.
Kedelapan, pencegahan TPPO dan TPPM. Kesembilan, penguatan pemeriksaan keimigrasian di TPI. Lalu, Pengembangan lounge khusus untuk pekerja migran.
Kemudian, bakti sosial dengan sasaran masyarakat di wilayah perbatasan. Selanjutnya, membangun tambahan Lapas modern Super Maximum Security dan Lembaga Pendidikan berstandar internasional. Terakhir, meningkatkan kebanggaan lembaga pendidikan dengan mengembalikan nama Poltekim dan Poltekip menjadi Akademi Imigrasi dan Akademi Ilmu Pemasyarakatan.
Halaman Selanjutnya
Dia juga mengatakan Rutan Salemba dalam kondisi yang aman dan kondusif. Secara keseluruhan lingkungan kantor dan blok hunian juga bersih dan asri.