3 hours ago
2
Sabtu, 15 Maret 2025 - 04:36 WIB
Inggris, VIVA – Gregoria Mariska Tunjung tak memungkiri selalu mengalami kesulitan ketika menghadapi pebulutangkis China. Di All England 2025, langkahnya harus terhenti di babak perempatfinal saat berhadapan dengan Han Yue di Utilita Arena Birmingham, Inggris, Sabtu dini hari WIB 15 Maret 2025.
Gregoria Mariska dipaksa menyerah dalam pertarungan dua game. Pada game pertama dia takluk 15-21 dari Han Yue, dan selanjutnya menyerah dengan kedudukan 17-21.
Hasil tersebut membuat catatan pertemuan antara Gregoria dan Han Yue buruk. Dari sembilan kali pertemuan, wakil Indonesia kalah lima kali.
“Hari ini bukan permainan terbaik saya. Saya kesulitan mengimbangi lawan. Bukan hanya Han Yue, tetapi secara umum, pola permainan para pemain China cukup menyulitkan bagi saya," ujar Gregoria dalam keterangan tertulis usai pertandingan.
"Ini menjadi pekerjaan rumah besar agar saya bisa keluar dari pola mereka dan tidak mudah kehilangan fokus,” imbuhnya.
Untuk ketiga kalinya Gregoria harus menemui kegagalan melangkah ke semifinal All England. Diakuinya, kondisi fisik belum lagi optimal usai cedera dari Oktober 2024 lalu.
Dia mengungkapkan kondisi fisiknya belum kembali optimal sejak cedera yang dialaminya Oktober tahun lalu.
“Setelah cedera, kondisi saya belum sepenuhnya ideal. Saya ingin meningkatkan massa otot dan menurunkan berat badan, tapi tidak sampai terlalu kurus agar tenaga tetap terjaga. Dengan begitu, saya bisa lebih ringan dalam bergerak, lebih cepat, dan memiliki agility yang lebih baik,” tuturnya. (ant)
Indonesia Pastikan 1 Tempat di Final All England 2025
Ganda putra Indonesia memastikan satu tempat di final All England 2025. Itu karena ada pertemuan sesama wakil Merah Putih pada babak semifinal.
VIVA.co.id
15 Maret 2025
