Jakarta, VIVA - KIA Motors baru-baru ini mengumumkan penarikan kembali atau recall sekitar 74.000 unit. Model yang ditarik tersebut adalah model Sorento. Karena terjadi masalah pada perangkat lunak yang dapat memengaruhi kinerja lampu depan dan belakang kendaraan. Masalah ini berasal dari logika perangkat lunak di Body Domain Control Unit (BDC) yang dapat menyebabkan hilangnya daya sementara pada lampu depan dan belakang. Seperti yang dikutip VIVA dari CarandDriver, Rabu 22 Januari 2025, penarikan ini mencakup model KIA Sorento mesin bensin tahun 2024-2025, KIA Sorento Hybrid 2025, dan KIA Sorento Plug-in Hybrid (PHEV) 2025. Berdasarkan dokumen yang diajukan ke National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), sebagian besar kendaraan yang terdampak adalah model Sorento non-hybrid dengan jumlah 63.782 unit. Sementara itu, model hybrid mencakup 8.937 unit, dan model PHEV mencakup 1.750 unit. Menurut dokumen yang diajukan, masalah ini disebabkan perangkat lunak pada BDC yang belum sempurna. Akibatnya, lampu depan dan belakang dapat mengalami kehilangan daya secara sementara, yang berpotensi membahayakan keselamatan pengemudi dan pengguna jalan lainnya. Namun untuk mengatasi masalah ini, KIA mengklaim bakal menyediakan pembaruan perangkat lunak pada BDC melalui dealer resmi. Pembaruan ini dirancang untuk mencegah terjadinya masalah serupa di masa mendatang.
VIVA.co.id 14 Januari 2025 Berita Terkait
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
BYD Motor Indonesia turut mempertimbangkan bermain juga di segmen Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) atau mobil hybrid.
PT Indomobil National Distributor selaku Agen Pemegang Merek (APM) Jeep di Indonesia secara resmi membuka diler pertama di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta.
Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana menjadi sorotan setelah KPK mengumumkan harta kekayaan kabinet Merah Putih yang sudah dilaporkan, disebut nilai tertingginya
Eksterior SUV ini menggunakan desain S Line dengan grille singleframe, bumper full-paint finish dan garis bodi yang dinamis.
Mobil listrik andalan PT Chery Sales Indonesia, Omoda E5 mencatatkan hasil yang positif selama 2024.
Terpopuler
Menurut penelusuran Viva di LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara) nilai tertinggi yang disebutkan KPK adalah kekayaan Menteri Pariwisata Widiyanti Putri...
Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana menjadi sorotan setelah KPK mengumumkan harta kekayaan kabinet Merah Putih yang sudah dilaporkan, disebut nilai tertingginya
Berita tentang tilang manual dihentikan dan Marc Marquez kehilangan sponsor, banyak dibaca hingga jadi terpopuler di VIVA Otomotif.
Viral di media sosial mobil listrik dengan pelat nomor sipil pakai lampu strobo yang jumlahnya sangat banyak, seperti yang terlihat dalam rekaman video dashcam mobil lain
Selengkapnya Partner
Tempat makan enak di Kemayoran ini menjadi lokasi kuliner terfavorit di Jakpus. Harganya mulai dari Rp 5 ribuan, nikmati berbagai makanan enak yang menggugah selera.
Siapa bilang martabak manis harus ribet dan pakai telur? Dengan resep ini, kamu bisa bikin martabak manis sendiri di rumah tanpa ribet, hasilnya pun lembut dan berlubang-
Toko reseller produk Apple terkemuka di Indonesia, iBox, menyediakan layanan trade-in bagi pengguna iPhone yang ingin mengganti ponselnya dengan yang baru
Selengkapnya Isu Terkini
Berdasarkan dokumen NHTSA, kendaraan Sorento yang diproduksi setelah 19 September 2024, Sorento Hybrid yang diproduksi mulai 19 Juli 2024, dan Sorento PHEV yang diproduksi mulai 20 Juni 2024 telah dilengkapi perangkat lunak BDC yang diperbarui langsung dari pabrik.
Ratusan Ribu Unit Mobil Listrik Tesla Tersandung Masalah Kamera
Mobil listrik Tesla kembali kena recall atau penarikan kembali di Amerika Serikat pada awal 2025 ini karena alami masalah kamera.