Komnas HAM: Belum Ada Bukti Keterlibatan Orang Lain di Kasus Kematian Arya Daru

20 hours ago 2

Kamis, 31 Juli 2025 - 08:30 WIB

Jakarta, VIVA – Komnas HAM menyatakan belum ditemukan bukti adanya keterlibatan orang lain dalam kasus kematian Diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan alias ADP.

Ketua Komnas HAM, Anis Hidayah menjelaskan pihaknya telah melakukan peninjauan ke tempat kejadian sebanyak 2 (dua) kali yakni pada 11 Juli 2025 dan 22 Juli 2025 dan meminta keterangan kepada 12 orang saksi.

“Termasuk istri ADP dan keluarga, rekan ADP, serta jajaran di Kementerian Luar Negeri RI,” kata Anis dalam keterangannya, dikutip Kamis, 31 Juli 2025.

Komnas HAM juga turut memeriksa hasil penyelidikan dan pemeriksaan yang dilakukan oleh Polda Metro Jaya, Rumah Sakit Umum Cipto Mangunkusumo (RSCM), dan Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor) terhadap meninggalnya ADP.

Dari upaya tersebut, Komnas HAM menyimpulkan tidak adanya keterlibatan pihak lain atas tewasnya Arya Daru.

“Berdasarkan upaya tersebut, Komnas HAM menyimpulkan bahwa hingga kini belum ditemukan bukti yang menunjukkan adanya keterlibatan orang lain atas peristiwa meninggalnya ADP,” tutur dia.

Meskipun tidak ditemukan keterlibatan pihak lain dalam peristiwa meninggalnya ADP, Komnas HAM mencatat dengan serius beredarnya foto dan video jenazah almarhum, rekaman dari tempat kejadian, serta potongan CCTV yang tersebar melalui media sosial dan media pemberitaan tanpa persetujuan keluarga.

Menurut Anis, penyebaran informasi visual yang berkaitan dengan jenazah berpotensi melanggar hak atas martabat manusia.

“Penyebaran informasi visual yang bersifat sensitif tersebut tidak hanya telah memperdalam kesedihan dan trauma keluarga, tetapi juga berpotensi melanggar hak atas martabat manusia,” ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, misteri kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan alias ADP (39), akhirnya terkuak.

Polisi memastikan kalau kematian Arya Daru yang ditemukan tewas dengan kepala dilakban dalam kamar kosnya, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, adalah karena bunuh diri bukan dibunuh.

Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra

Photo :

  • VIVA.co.id/Fajar Ramadhan

"Dari hasil serangkaian penyidikan yang dilakukan penyidik bersama dengan tim gabungan, kami menyimpulkan bahwa meninggalnya ADP tidak ada keterlibatan pihak lain," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Wira Satya Triputra, Selasa, 29 Juli 2025.

Sementara itu, Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia (Apsifor) menyebut Arya Daru sempat mengalami kondisi burn out urusan pekerjaan.

"Peran tersebut menuntut empati yang tinggi, kepekaan emosional yang mendalam, ketahanan psikologis, sensitivitas sosial, yang ini semua tentu menimbulkan dampak seperti burn out, compassion fatigue atau kelelahan kepedulian, terus menerus terpapar dalam pengalaman penderitaan, trauma," ujar Ketua Umum Apsifor, Nathanael E. J. Sumampouw, Rabu, 30 Juli 2025.

Halaman Selanjutnya

Menurut Anis, penyebaran informasi visual yang berkaitan dengan jenazah berpotensi melanggar hak atas martabat manusia.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |