Tangerang, VIVA – Pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 menghadirkan berbagai penawaran menarik, termasuk dari DFSK yang memberi diskon besar untuk mobil listrik mungil andalannya, Seres E1. Selama pameran berlangsung, varian tertinggi Seres E1, yakni tipe L, ditawarkan dengan harga spesial hanya Rp168 juta.
Namun, harga tersebut berlaku untuk unit dengan Nomor Identifikasi Kendaraan (NIK) 2024. Padahal, harga normal Seres E1 tipe L berada di angka Rp219 juta. Dengan demikian, konsumen bisa menikmati potongan harga mencapai Rp51 juta.
Diskon agresif ini menjadikan Seres E1 sebagai salah satu mobil listrik paling terjangkau di kelasnya selama GIIAS 2025. Menariknya, penawaran ini bukan untuk varian standar, melainkan untuk tipe L, yang merupakan tipe tertinggi dengan fitur paling lengkap dari model Seres E1.
“Ada diskon untuk Seres E1, yang varian tertinggi harganya jadi Rp168 juta tapi untuk NIK 2024,” kata salah satu tenaga penjual saat berbincang di ICE BSD, Tangerang.
Sebagai informasi, DFSK menawarkan dua varian mobil listrik Seres E1 di pasar Indonesia, yakni tipe B dan tipe L. Keduanya menyasar konsumen yang menginginkan kendaraan listrik kompak untuk mobilitas dalam kota, namun dengan perbedaan fitur dan performa yang cukup mencolok.
Tipe B dipasarkan dengan harga Rp189 juta on the road Jakarta, menjadikannya salah satu mobil listrik paling terjangkau di Indonesia saat ini. Sementara tipe L sebagai varian tertinggi ditawarkan seharga Rp219 juta. Perbedaan harga ini sejalan dengan perbedaan spesifikasi teknis dan kelengkapan fitur yang ditawarkan.
Seres E1 tipe B menggunakan motor listrik berdaya sekitar 34 hp dengan torsi puncak 100 Nm. Ditenagai baterai berkapasitas 13 hingga 13,8 kWh, varian ini mampu menempuh jarak hingga sekitar 180–220 kilometer dalam sekali pengisian daya penuh.
Mobil ini tetap mengusung desain dua baris dengan kapasitas empat penumpang, serta sistem penggerak roda belakang yang dikombinasikan dengan transmisi otomatis satu percepatan.
Di sisi lain, tipe L hadir dengan baterai lebih besar, yaitu 16,8 kWh, dan tenaga mencapai 40 hp. Jarak tempuh maksimalnya juga lebih panjang, yakni sekitar 220 kilometer. Selain memiliki performa lebih baik, varian ini juga dilengkapi rem cakram di keempat roda dan fitur tambahan yang tidak tersedia pada tipe B, seperti sistem hiburan lebih modern dan interior dengan sentuhan premium.
Secara dimensi, kedua varian ini memiliki ukuran yang sama, dengan panjang sekitar 3 meter dan lebar 1,6 meter. Ground clearance-nya cukup rendah, hanya 135 mm, sehingga ideal untuk jalanan perkotaan yang relatif mulus.
Halaman Selanjutnya
Mobil ini tetap mengusung desain dua baris dengan kapasitas empat penumpang, serta sistem penggerak roda belakang yang dikombinasikan dengan transmisi otomatis satu percepatan.