Nasib Calista Amore Manurung, Calon Dokter FK Unud yang Olok-olok Kematian Timothy Anugerah, Berakhir...

3 hours ago 6

Selasa, 21 Oktober 2025 - 16:12 WIB

Jakarta, VIVA – Sosok Calista Amore Manurung, calon dokter dari Fakultas Kedokteran Universitas Udayana (Unud) Bali, tengah menjadi sorotan publik. Namanya ramai diperbincangkan usai tangkapan layar percakapan di grup WhatsApp beredar luas dan menampilkan komentarnya yang dinilai tak pantas terkait kematian mahasiswa FISIP Unud, Timothy Anugerah Saputra.

Dalam percakapan tersebut, seorang anggota grup menulis pesan soal percobaan bunuh diri dengan melompat dari lantai dua kampus. Calista kemudian menanggapi dengan komentar yang dinilai tidak empati.

“Gaberasa lt 2 mah,” tulis Calista dalam percakapan itu. Ia juga menambahkan balasan lain yang berbunyi “visit yu.”

Unggahan tangkapan layar tersebut kemudian menyebar di platform X (Twitter) dan memicu gelombang kecaman warganet. Banyak pihak menilai komentar Calista tidak menunjukkan empati, terlebih karena disampaikan tak lama setelah kabar duka meninggalnya Timothy.

Mahasiswa Unud Timothy Anugerah Saputra diduga jadi korban bully

Sosok Calista Amore

Dilansir dari berbagai sumber, Calista diketahui merupakan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Udayana angkatan 2021. Ia saat ini tengah menjalani pendidikan profesi dokter (koas) di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah, Bali.

Calista dikenal sebagai sosok aktif di lingkungan kampus dan disebut berasal dari keluarga berpendidikan. Kakaknya dikabarkan tengah menempuh studi di luar negeri. Namun, reputasi baik itu seketika tercoreng setelah chat-nya viral dan menuai kritik dari publik.

Klarifikasi dan Permintaan Maaf

Usai menerima banjir hujatan di media sosial, Calista akhirnya muncul dan menyampaikan permintaan maaf secara terbuka. Dalam video yang diunggah akun Instagram @pembasmi.kehaluan.reall pada Selasa, 21 Oktober 2025, ia menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga almarhum Timothy.

“Pertama-tama saya ingin menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas kepergian almarhum Timothy. Semoga keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberikan kekuatan dan penghiburan dan semoga almarhum Timothy mendapat tempat terbaik di sisi-Nya,” ucap Calista.

Dalam pernyataannya, Calista juga meminta maaf kepada seluruh pihak yang tersinggung dengan ucapannya. Ia mengaku menyesal dan mengakui bahwa tindakannya tidak dapat dibenarkan dalam situasi apa pun.

Halaman Selanjutnya

“Saya ingin menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pihak yang tidak berkenan atas perkataan dalam chat saya. Saya menyadari bahwa tindakan nir empati yang saya lakukan tidak dapat dibenarkan dalam keadaan apa pun,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |