Penyebab Jerawat Berdasarkan Area Wajah, Ini Artinya!

3 hours ago 1

Selasa, 18 Maret 2025 - 07:14 WIB

Jakarta, VIVA – Jerawat adalah salah satu masalah kulit yang umum terjadi dan bisa muncul di berbagai bagian wajah. Namun, tahukah kamu bahwa lokasi jerawat dapat memberikan petunjuk tentang penyebabnya? Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jerawat di area tertentu bisa dikaitkan dengan kondisi tubuh yang berbeda, seperti gangguan hormonal, masalah pencernaan, atau bahkan kebersihan yang kurang terjaga.

Dengan memahami penyebab jerawat berdasarkan area wajah, kamu bisa menemukan solusi yang lebih tepat untuk mengatasinya. Artikel ini akan membahas secara lengkap arti jerawat di berbagai bagian wajah dan bagaimana cara mengatasinya agar kulit tetap sehat dan bebas jerawat.

Penyebab Jerawat Berdasarkan Area Wajah

1. Jerawat di Dahi: Tanda Stres dan Pola Makan Tidak Sehat

Jerawat di dahi sering dikaitkan dengan masalah pencernaan dan tingkat stres yang tinggi. Makanan yang mengandung banyak gula, lemak jenuh, atau makanan olahan dapat menyebabkan ketidakseimbangan dalam sistem pencernaan, yang kemudian berpengaruh pada kulit.

Selain itu, stres dan kurang tidur juga dapat memicu produksi hormon kortisol yang meningkatkan produksi minyak di kulit, sehingga pori-pori lebih mudah tersumbat dan menyebabkan jerawat di dahi.

Cara Mengatasi:

  • Kurangi konsumsi makanan berminyak dan tinggi gula.
  • Minum lebih banyak air untuk membantu detoksifikasi tubuh.
  • Tidur cukup dan kelola stres dengan baik melalui meditasi atau olahraga ringan.

2. Jerawat di Hidung: Produksi Minyak Berlebih dan Masalah Pencernaan

Hidung adalah salah satu area wajah yang memiliki kelenjar minyak lebih banyak dibandingkan bagian lain, sehingga lebih rentan mengalami jerawat. Produksi minyak berlebih bisa menyebabkan pori-pori tersumbat dan memicu munculnya jerawat.

Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa jerawat di hidung juga bisa menjadi indikasi adanya gangguan pada sistem pencernaan atau tekanan darah tinggi.

Cara Mengatasi:

  • Gunakan pembersih wajah yang mengandung salicylic acid untuk mengontrol minyak berlebih.
  • Hindari makanan yang dapat memicu peradangan seperti makanan pedas dan berminyak.
  • Konsumsi makanan tinggi serat untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan.

3. Jerawat di Pipi: Akibat Polusi, Kebersihan, dan Gadget Kotor

Jerawat di pipi sering kali disebabkan oleh faktor eksternal seperti polusi, debu, dan kebersihan yang kurang terjaga. Salah satu penyebab utama adalah seringnya kontak wajah dengan benda kotor seperti handphone, sarung bantal, atau tangan yang tidak bersih.

Bakteri yang menempel pada benda-benda tersebut dapat berpindah ke kulit wajah dan menyebabkan pori-pori tersumbat, yang kemudian berkembang menjadi jerawat.

Cara Mengatasi:

  • Rutin mengganti sarung bantal minimal seminggu sekali.
  • Bersihkan layar handphone secara rutin dengan tisu antiseptik.
  • Hindari menyentuh wajah dengan tangan yang kotor.

4. Jerawat di Dagu dan Rahang: Pengaruh Hormon dan Siklus Menstruasi

Jerawat di dagu dan rahang sering dikaitkan dengan ketidakseimbangan hormon, terutama pada wanita. Fluktuasi hormon saat menstruasi atau kondisi medis seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS) dapat meningkatkan produksi minyak di kulit, sehingga menyebabkan jerawat.

Jerawat hormonal biasanya bersifat lebih dalam, lebih merah, dan sering kali terasa nyeri saat disentuh.

Cara Mengatasi:

  • Konsumsi makanan yang dapat membantu menyeimbangkan hormon, seperti sayuran hijau dan makanan tinggi omega-3.
  • Hindari produk susu yang dapat meningkatkan kadar hormon tertentu dalam tubuh.
  • Jika jerawat hormonal terus berlanjut, konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan perawatan medis yang sesuai.

5. Jerawat di Sekitar Mulut: Akibat Makanan dan Produk Skincare

Munculnya jerawat di sekitar mulut sering kali disebabkan oleh sisa makanan yang menyumbat pori-pori atau reaksi terhadap produk tertentu seperti pasta gigi dan lip balm. Makanan berminyak dan pedas juga dapat meningkatkan produksi minyak di sekitar area mulut, yang kemudian memicu jerawat.

Selain itu, beberapa kandungan dalam pasta gigi seperti fluoride dan sodium lauryl sulfate (SLS) bisa menyebabkan iritasi kulit dan memperparah jerawat di sekitar mulut.

Cara Mengatasi:

  • Gunakan pasta gigi tanpa fluoride jika kulitmu sensitif.
  • Bersihkan area sekitar mulut dengan lembut setelah makan.
  • Pilih lip balm yang tidak mengandung bahan comedogenic.

Cara Mengatasi Jerawat Sesuai Area Wajah

Setiap area wajah memiliki faktor penyebab jerawat yang berbeda, sehingga cara mengatasinya pun harus disesuaikan. Berikut beberapa langkah umum yang bisa diterapkan untuk mengurangi jerawat di wajah:

Gunakan skincare yang sesuai dengan jenis kulit, terutama produk yang mengandung bahan aktif seperti salicylic acid, niacinamide, atau retinol.
Rutin membersihkan wajah, terutama setelah beraktivitas di luar ruangan.
Hindari menyentuh wajah dengan tangan yang kotor, karena dapat memperburuk kondisi jerawat.
Perhatikan pola makan, kurangi konsumsi makanan yang dapat memicu peradangan.
Jaga pola hidup sehat, tidur cukup dan kelola stres dengan baik.

Halaman Selanjutnya

Kurangi konsumsi makanan berminyak dan tinggi gula. Minum lebih banyak air untuk membantu detoksifikasi tubuh. Tidur cukup dan kelola stres dengan baik melalui meditasi atau olahraga ringan.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |