Perkuat Pertahanan Nasional, Indonesia Dorong Kolaborasi Lintas Sektor!

7 hours ago 3

Logo VIVA Digital Logo VIVA Lifestyle

Jumat, 31 Oktober 2025 - 12:20 WIB

Bogor, VIVA – Dalam upaya memperkuat kemandirian pertahanan nasional, sinergi nyata antara kebijakan pemerintah, kolaborasi lintas sektor. Melalui industri dan peran aktif akademisi dalam riset dan inovasi teknologi menjadi elemen yang sangat penting.

Dalam konteks ini, sinergi antara dunia pendidikan tinggi dan sektor industri menjadi kunci utama dalam mendorong inovasi, penguasaan teknologi, dan kemandirian bangsa dalam bidang pertahanan.

Perkuat Pertahanan Nasional, Indonesia Dorong Kolaborasi Lintas Sektor

Hal itu menjadi pokok pembahasan dalam seminar bertema "Membangun Kemandirian Pertahanan Negara melalui Kebijakan, Interdependensi Industri Pertahanan, dan Peningkatan Peran Akademisi" di Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI) Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis, 30 Oktober 2025.

Dalam kegiatan tersebut, Norman Joesoef, Founder Republikorp yang hadir sebagai keynote speaker, menegaskan bahwa kemandirian pertahanan tidak hanya ditentukan oleh kemampuan produksi alat utama sistem senjata (alutsista). Menurutnya, tolok ukur sejati terletak pada kemampuan bangsa dalam menguasai teknologi, data, dan algoritma tiga aspek utama yang menjadi fondasi pertahanan masa depan.

“Dunia yang kini bergerak dalam situasi volatility, uncertainty, complexity, and ambiguity (VUCA) menuntut kesiapan pertahanan yang adaptif, inovatif, dan berakar pada keunggulan pengetahuan,” kata Norman.

Ia mengatakan kebijakan Perisai Trisula Nusantara yang digagas pemerintah menjadi salah satu arah strategis menuju hal itu, dengan tiga fokus utama, yaitu modernisasi alutsista, interoperabilitas TNI, dan pembangunan industri pertahanan berkelanjutan.

Dengan potensi pertumbuhan industri pertahanan nasional yang terus meningkat, lanjut dia, peluang penguatan kapasitas nasional semakin terbuka lebar. Namun, kemandirian tidak lahir dari ketersediaan sumber daya semata, melainkan dari perubahan pola pikir menuju kepercayaan pada kemampuan bangsa sendiri.

Menurutnya, tantangan pertahanan masa kini tidak lagi datang hanya dari kekuatan militer, tetapi juga dari ketahanan energi, stabilitas rantai pasok, serta arus narasi publik yang dapat mempengaruhi persepsi dan stabilitas nasional.

Untuk mempercepat hal tersebut, dibutuhkan ekosistem kolaboratif antara pemerintah, akademisi, dan industri. Kolaborasi lintas sektor ini akan menjadi “mesin utama inovasi” (engine of innovation) dalam mempercepat riset dan rekayasa sistem pertahanan nasional.

Halaman Selanjutnya

Selain aspek teknologi, karakter pertahanan masa depan akan bergeser dari perang konvensional menjadi perang secara hibrida (hybrid warfare). Kemenangan suatu negara akan sangat ditentukan oleh kemampuannya memproses data, mengambil keputusan cepat, dan mengeksekusi strategi berbasis kecerdasan buatan.Dalam paparannya, Norman juga menekankan bahwa keberhasilan pertahanan bergantung pada kualitas sumber daya manusia di bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM).Data global menunjukkan lebih dari 80 persen tenaga kerja industri pertahanan dunia berasal dari latar belakang STEM, dan kekurangan talenta di bidang ini menjadi tantangan serius bagi pertumbuhan sektor pertahanan global.

Halaman Selanjutnya

Berita Terkait

Topik Terkait

Jangan Lewatkan

Pendatang di Yahukimo Diserang Brutal, Diduga Ulah Simpatisan KKB

Aksi kekerasan berdarah kembali guncang Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. Seorang warga pendatang bernama Jako diserang secara brutal oleh OTK, namun diduga kuat KKB.

Nanang Gimbal Pembunuh Artis ‘Mak Lampir’ Sandy Permana Dituntut 15 Tahun Penjara

Pembunuh Artis Sandy Permana, yakni Nanang Irawan alias Nanang Gimbal, dituntut 15 tahun penjara. Tuntutan, dibacakan Jaksa Penuntut Umum pada Pengadilan Negeri Cikarang.

Baliho Permintaan Maaf ke Mbak Wiwi Akhirnya Dicopot, Diganti Imbauan Salat

Baliho berisi permintaan maaf dan ajakan baikan kepada seorang wanita bernama Wiwi Wijaya kini resmi diturunkan, setelah sempat bikin heboh warga sejak awal pekan ini.

Polisi Turun Tangan Usut Insiden Pohon Tumbang di Dharmawangsa Tewaskan 1 Orang

Polres Metro Jakarta Selatan turun tangan mengusut kejadian maut pohon tumbang, di kawasan elit Dharmawangsa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, yang menewaskan satu orang.

DPR Buka Peluang Bahas Alih Status PPPK Jadi PNS di Revisi UU ASN

DPR siap menindaklanjuti putusan MK terkait pembentukan lembaga pengawas independen ASN. Menurut Khozin, putusan tersebut menjadi momentum penting untuk jaga netralitas.

Diprotes Warga, Mensos Ungkap Alasan Penerima Bansos Ditempeli Stiker 'Keluarga Miskin'

Imbas dari pemasangan stiker tersebut banyak warga beramai-ramai mengundurkan diri dari penerima manfaat bansos. Bahkan ada warga yang mengaku malu ditempeli stiker terse

Logo VLIX

Terpopuler

Heboh Baliho di Pemalang Ada Foto Wanita, Tulisannya 'Maafin Aku, Wiwi Wijaya. Baikan Lagi ya Sama Aku'

Warga Pemalang dihebohkan dengan kemunculan sebuah baliho tak biasa di simpang tiga Pasar Beji. Bukan promosi produk atau iklan toko.

Brutal! Terduga Maling Motor Dibakar Warga di Surabaya

Seorang pria diduga maling motor dibakar massa di Jojoran, Surabaya, usai gagal mencuri motor. Polisi menyelidiki penyebab terbakarnya pelaku dan mengejar rekan yang kabu

Setelah 7 Jam Diperiksa Jaksa, Begini Nasib Wakil Wali Kota Bandung!

Kejari Bandung mengungkap status Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, setelah diperiksa terkait kasus korupsi penyalahgunaan kewenangan pada Pemkot Bandung tahun anggaran 2025

 Presiden Masih Pelajari Usulan Nama Pahlawan Nasional

Mensesneg Prasetyo Hadi mengatakan tidak ada ketentuan mengenai jumlah pasti tokoh yang akan ditetapkan sebagai pahlawan nasional tahun ini.

TNI Gagalkan Penyelundupan Narkoba di Perbatasan PNG, Pangdam Mandala Trikora Singgung Instruksi Prabowo

Pangdam XXIV/ Mandala Trikora, Mayjen TNI Lucky Avianto, menegaskan seluruh personil TNI turut aktif dalam upaya bersama memberantas narkoba dari ujung barat hingga timur

Selengkapnya

Partner

img_title

Urine berbusa banyak? Bisa tanda protein bocor dari ginjal (diabetes) atau dehidrasi. Segera coba banyak minum dulu. Jika busa persisten, wajib periksa ke dokter!

img_title

Sebanyak 1.037 aparatur sipil negara (ASN) dan non ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumut terindikasi terlibat judi online, dengan nilai transaksi Rp 2,1 miliar.

img_title

Jika diserang sakit kepala berputar, segera duduk/tidur. Beri minuman manis & obat antimual. Untuk pencegahan, minum rebusan jahe 1-2x sehari agar sirkulasi darah lancar.

img_title

Data yang dihimpun menyebut, ketiga pelatih Grade A ini bahkan kabarnya tertarik untuk membawa Timnas Indonesia dengan status bebas transfer alias cuma-cuma. Benarkah?

Selengkapnya

Isu Terkini

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |