Sumber : Jakarta, VIVA - Jajaran Komisi IV DPR RI hari ini melakukan inspeksi mendadak alias sidak ke lokasi pagar laut ddi perairan Tangerang, Banten. Rombongan DPR itu dipimpin langsung oleh Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto. Para elite Senayan itu yang membidangi persoalan kelautan dan pertanian itu berangkat meninjau lokasi pagar laut sejak pukul 08.00 WIB. Tampak ikut serta di antaranya Daniel Johan alias DJ dari Fraksi PKB, Rajiv dari Fraksi Nasdem, Panggah Susanto dari Fraksi Golkar, hingga Dadori Wonodipuro dari Fraksi Gerindra. “Akan meninjau pagar laut yang sangat menghebohkan itu, yang panjangnya setengah (Tol) Jagorawi 30,16 kilometer, hari Rabu tanggal 22,” kata Titiek dalam keterangan video yang diterima awak media, Rabu, 22 Januari 2025. Photo : Kata Titiek, pihaknya merencanakan sidak ke lokasi pagar laut pada Kamis besok. Sebab, menurut dia DPR baru akan menggelar rapat dengan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono untuk membahas pagar laut di Tangerang, Banten, Rabu hari ini. "Kami akan ketemu dengan Kementerian Kelautan Perikanan, rencananya sih besok. Kalau mereka tidak ada sidang kabinet, jadi besok," kata Titiek, Selasa, 21 Januari 2025. Menurut dia, masalah pagar laut dari bambu yang membentang sepanjang 30 kilometer itu sudah terlalu lama berlarut-larut. Dia mendesak pemerintah segera mencari tahu siapa dalang di balik pemasangan tersebut. "Yang penting ini sudah lama, sudah sebulan, masa enggak dapat-dapat. Siapa sih yang bikin 30 kilometer lho, itu sama dengan separuh Jagorawi," jelas Titiek. "Dan, itu pagarnya adanya di laut bukan di daratan, kan susah bikinnya," ujarnya. Titiek menyampaikan selain bakal mencecar Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) pada rapat di DPR, pihaknya juga akan menelusuri dugaan kesengajaan pihak Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) terkait terbitnya Surat Hak Guna Bangunan (HGB) di kawasan laut yang dipagari tersebut. "Itu kami akan cek lagi kebenarannya, kami akan turunkan (tim ke lapangan)," kata Titiek. Halaman Selanjutnya "Yang penting ini sudah lama, sudah sebulan, masa enggak dapat-dapat. Siapa sih yang bikin 30 kilometer lho, itu sama dengan separuh Jagorawi," jelas Titiek.
Berita Terkait
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Pihak TNI AL dan Kementerian Kelautan Perikanan menargetkan proses pencabutan pagar laut di Tangerang yang berupa bambu-bambu itu, sampai 5 km. Tapi kalau bisa seluruhnya
Surat undangan panggilan terkait LHKPN sudah dikirim KPK ke Dedy Mandarsyah pada Selasa 21 Januari 2025.
Hakim Konstitusi Enny Nurbaningsih menanyakan dasar hukum yang digunakan oleh KPU Kalimantan Selatan dan KPU Kota Banjarbaru terkait paslon didiskualifikasi.
Sejumlah nelayan bersorak gembira dalam proses pencabutan pagar bambu yang ada di laut Tangerang, tepatnya di kawasan Tanjung Pasir, Kecamatan Teluk Naga.
Terpopuler
Selebgram asal Aceh, Mira Ulfa yang viral karena membaca Alquran diiringi musik DJ dipanggil oleh polisi syariat Aceh
Donald Trump menandatangani perintah eksekutif yang mencabut sanksi terhadap pemukim Israel yang melakukan kekerasan di Tepi Barat
Publik di Jawa Timur dihebohkan dengan temuan adanya dua Hak Guna Bangunan (HGB) seluas 656 hektare di wilayah laut. Awalnya dikira masuk wilayah administrasi Surabaya.
Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta terpilih, Pramono Anung-Rano Karno memiliki rencana untuk memangkas hari kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov DKI Jakarta.
Selengkapnya Partner
Tempat makan enak di Kemayoran ini menjadi lokasi kuliner terfavorit di Jakpus. Harganya mulai dari Rp 5 ribuan, nikmati berbagai makanan enak yang menggugah selera.
Siapa bilang martabak manis harus ribet dan pakai telur? Dengan resep ini, kamu bisa bikin martabak manis sendiri di rumah tanpa ribet, hasilnya pun lembut dan berlubang-
Toko reseller produk Apple terkemuka di Indonesia, iBox, menyediakan layanan trade-in bagi pengguna iPhone yang ingin mengganti ponselnya dengan yang baru
Selengkapnya Isu Terkini
Proses pencopotan pagar bambu di laut tangerang