Sumber : Jakarta, VIVA - Plh Presiden PKS Ahmad Heryawan alias Aher mengharapkan mantan gubernur Jakarta Anies Baswedan dapat ikut memenangkan pasangan Ridwan Kamil-Suswono di Pilgub Jakarta 2024. Menurut Aher, dukungan Anies bakal memberikan efek elektoral bagi kemenangan pasangan RK-Suswono. "Ya kalau harapan dari semua tokoh yang memungkinkan bisa meningkatkan elektabilitas kan, kita berharap untuk membantu, mendukung, ya bisa mendukung dengan lisan, yang kemudian disampaikan kepada masyarakat lainnya, bisa mendukung dengan cara-cara yang lain," ujar Aher di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 14 November 2024. Photo : "Saya kira itu bisa dalam beberapa bentuk (dukungan). Apalagi kalau mendukungnya itu katakanlah bersedia bisa berkampanye itu lebih bagus lagi ya, itu yang kita inginkan," kata Aher menambahkan. Aher menekankan, PKS dan Anies Baswedan memiliki kedekatan selama ini. PKS, kata dia, merupakan partai pendukung utama Anies di Pilkada Serentak 2017 dan Pilpres 2019. "Selama ini kita dengan Pak Anies kan berteman ya. 2017 di DKI Jakarta PKS menjadi pendukung utama. Kemudian 2024 dalam perhelatan Pilpres PKS menjadi pendukung utama kepada Pak Anies," ujarnya. Hanya saja, lanjut Aher, PKS tidak bisa mengintervensi pilihan Anies Baswedan di Pilkada termasuk di Jakarta. PKS menghormati apapun pilihan Anies dan akan berterima kasih jika mendukung pasangan RK-Suswono. "Tapi tentu hak dia ya, dukungan seperti apa yang akan dia berikan itu adalah haknya dia. Tidak bisa kita intervensi karena itu hak, hak pribadinya beliau sebagai seorang warga negara yang boleh melakukan dukungan dengan cara apa saja, termasuk boleh tidak mendukung," kata Aher. Lebih lanjut, Aher mengatakan pihaknya akan menggunakan strategi Jokowi untuk memenangkan RK-Suswono di Pilgub Jakarta. Strategi itu yakni blusukan ke masyarakat. "Strateginya Pak Jokowi blusukan, kanvasing gitu ya. Ya pokoknya kan sekarang strateginya bagaimana caranya menyakinkan masyarakat mendukung paslon yang kami usung. Ya caranya tentu ya tim strategi sudah melakukan cara-cara untuk mendapatkan raihan suara yang lebih banyak dari masyarakat itu sendiri, dari pemilik suara," imbuhnya. Halaman Selanjutnya "Tapi tentu hak dia ya, dukungan seperti apa yang akan dia berikan itu adalah haknya dia. Tidak bisa kita intervensi karena itu hak, hak pribadinya beliau sebagai seorang warga negara yang boleh melakukan dukungan dengan cara apa saja, termasuk boleh tidak mendukung," kata Aher.
Berita Terkait
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Calon Bupati Halmahera Timur (Haltim) nomor urut 1, Muhammad Farrel Adhitama turut menggelar kampanye di Lapangan Desa Binagara, Wasile Selatan.
Ahmad Syaikhu menilai jelang pencoblosan Pilgub Jabar sangat berat. Terlebih dalam upaya meningkatkan elektabilitas.
RJ juga janji menaikkan anggaran operasional jumantik, dasawisma, posyandu, PKK LMK, karang taruna, hingga operasional RT RW.
Presiden Prabowo Subianto dalam kunjungan kenegaraannya, melawat ke negara adidaya seperti Cina dan AS.
Terpopuler
Update hasil 5 lembaga survei dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2024 menjelang debat terakhir, Paslon Pramono-Rano dan Ridwan Kamil-Suswono bersaing ketat
Aparat kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya menangkap Ivan Sugianto (IV), pengusaha hiburan malam yang Paksa siswa menggonggong.
Seorang pria di Tasikmalaya membuat kehebohan setelah cincin batu akik tersangkut di kemaluannya. Kok bisa?
Para tersangka menyebarkan konten video pornografi tersebut melalui telegram grup Meguru Sensei dan Acil Sunda.
Selengkapnya Partner
Hai, teman-teman! Kali ini kita akan membahas tips menarik seputar game populer, Sakura School Simulator. Dalam game ini, kamu bisa melakukan berbagai aktivitas seru
Pecinta Drakor, merapat! Menonton drama Korea kini lebih mudah berkat berbagai platform streaming yang menyediakan koleksi terlengkap dan fitur menarik. Bingung memilih p
Mengubah tampilan karakter di Sakura School Simulator agar terlihat seperti Luffy dari One Piece adalah tantangan yang menarik bagi para penggemar ani
Selengkapnya Isu Terkini
Plh Presiden PKS, Ahmad Heryawan alias Aher di Kantor DPRD Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat, 4 Oktober 2024