Sumber : Pekanbaru, VIVA – Kepolisian Daerah (Polda) Riau berhasil menggagalkan peredaran narkotika dari jaringan internasional Golden Crescent, kawasan yang dikenal sebagai salah satu pusat produksi dan distribusi narkotika di dunia. Tim Opsnal Subdit 3 Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau mengamankan 5 kilogram sabu-sabu, dan satu tersangka inisial Z (44 tahun) dalam operasi yang dilakukan pada Rabu, 15 Januari 2025. Lokasi penggeberekan di Pelabuhan Roro Rupat, Kabupaten Bengkalis. “Pengungkapan ini berawal dari hasil penyelidikan anggota di lapangan yang mencurigai aktivitas seorang pria yang diduga membawa narkotika dari Rupat, Kabupaten Bengkalis” kata Direktur Reserse Narkoba (Dirnarkoba) Polda Riau, Kombes Putu Yudha Prawira pada Selasa, 21 Januari 2025. Photo : Putu Yudha mengungkap bahwa 5 kilogram sabu-sabu tersebut berasal dari Negeri Jiran, Malaysia yang diedarkan melalui jaringan Golden Crescent atau bulan sabit emas kawasan produksi dan distribusi opium global yang terletak di Asia. “Hasil analisa kami, barang dipesan langsung oleh tersangka ini ke Malaysia. Namun, ia tidak mengakuinya,” ujar Putu. Berdasarkan hasil penyelidikan, kata Putu, tersangka merupakan orang yang memesan sekaligus pemilik barang. Hal ini dikuatkan dengan adanya manivest penumpang kapal cepat dari Dumai ke Malaysia pada 11 Januari 2024. “Kemudian barang dikirim ke Dumai tanggal 15 Januari dan langsung kita lakukan upaya paksa penangkapan,” jelas dia. Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 114 Ayat (2) Subsider Pasal 112 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup.
VIVA.co.id 21 Januari 2025 Berita Terkait
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Kelompok Kriminal Bersenjata pimpinan Bumiwalo Telenggen, berulah dengan melakukan penembakan, di Kampung Lima-Lima, Distrik Pagaleme, Puncak Jaya. Satu polisi meninggal.
Seorang suami berinisial R, warga Kampung Jayamukti, Desa Sukasari, kecamatan Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat, diamankan Satuan Reskrim Polres Tasikmalaya.
Polisi mengungkap motif pembunuhan yang dilakukan seorang anak majikan berinisial AAM (27) terhadap Septian (37) seorang satpam penjaga rumahnya di Bogor.
Polda Metro Jaya melakukan pendalaman terkait dengan penggunaan air keras yang disiram kepada anggota Polri yakni Briptu Fadel, dan seorang warga bernama Dion.
Terpopuler
Warga Pulau Pari protes soal kerusakan lingkungan yang diduga akibat reklamasi. Video protes tersebut mendapatkan respons singkat dari admin Gerindra.
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump resmi menarik AS keluar dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Trump mengatakan Amerika akan mengejar takdir nyata ke bintang-bintang dan meluncurkan astronautnya ke Mars.
Selengkapnya Partner
Pertandingan antara Persib Bandung vs Dewa United di pekan ke-19 Liga 1 2024/2025 ternyata menyisakan peristiwa kurang baik. Pasalnya, ada tindakan rasisme dari penonton
Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan, bertanding di turnamen terakhir mereka pada ajang Indonesia Masters 2025. Penonton di Istora menyambut gembira kemenangan
Temukan fitur unggulan vivo Y300 5G, termasuk chipset Snapdragon 4 Gen 2, layar AMOLED 120Hz, speaker stereo, baterai 5000mAh, dan pengisian cepat 80W
Selengkapnya Isu Terkini
Barang Bukti Narkotika Yang Disita Polda Riau
KKB Berulah Lagi, Tembak Anggota Polisi yang Pulang Beli Minyak Tanah di Puncak Jaya
Kelompok Kriminal Bersenjata pimpinan Bumiwalo Telenggen, berulah dengan melakukan penembakan, di Kampung Lima-Lima, Distrik Pagaleme, Puncak Jaya. Satu polisi meninggal.