Peru, VIVA - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto melakukan pertemuan dengan Presiden Republik Peru, Dina Boluarte di Istana Pemerintahan Peru, pada Kamis, 14 November 2024. Dalam pertemuan itu, kedua Kepala Negara untuk memperluas kerja sama hubungan bilateral baik bidang kebudayaan dan ekonomi.
“Kami berharap dapat membangun hubungan bilateral yang kuat serta dalam konteks hubungan multilateral. Indonesia sebagai bagian dari ASEAN akan terus mendukung partisipasi Peru dalam ASEAN,” kata Prabowo melalui keterangannya pada Jumat, 15 November 2024.
Indonesia-Peru Sepakat Perkuat Hubungan Kerjasama Bilateral
Photo :
- Biro Pers Sekretariat Presiden: Muchlis Jr
Selain itu, kedua negara berkomitmen untuk menyelesaikan Persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA) dalam enam bulan ke depan. Presiden Prabowo optimis perjanjian tersebut dapat ditandatangani pada kunjungan Presiden Boluarte ke Indonesia bersama delegasinya.
Pertemuan tersebut juga mencakup pembahasan mengenai kerja sama dalam pemberantasan narkotika, serta kesamaan pandangan kedua negara di kancah internasional. Sebagai negara yang berbatasan dengan Samudra Pasifik, baik Indonesia maupun Peru memiliki kepentingan dalam menjaga perdamaian dan stabilitas di Kawasan Pasifik.
"Kita adalah negara Pasifik. Kita memiliki kepentingan terhadap perdamaian dan stabilitas di kawasan Pasifik. Presiden Dina Boluarte sekali lagi terima kasih banyak," ujar Prabowo.
Di samping itu, Prabowo mengatakan pertemuan dengan Presiden Dina ini merupakan kunjungan pertamanya dan tentunya menjadi momentum baik untuk meningkatkan hubungan bilateral kedua negara tersebut.
"Ini adalah kunjungan resmi pertama saya sebagai Presiden Republik Indonesia ke Peru. Dan ini adalah momentum yang baik untuk mempererat hubungan ini,” ucapnya.
Prabowo juga mengundang Presiden Dina Boluarte untuk melakukan kunjungan resmi ke Indonesia tahun depan. Kunjungan tersebut dalam rangka memperingati 50 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Peru. "Saya mengundang Presiden Republik Peru untuk mengunjungi Indonesia secara resmi dalam rangka HUT ke-50," ungkapnya.
Kedatangan Presiden Prabowo disambut oleh Kepala Protokol Negara (KPN) Peru, Luis Escalante Schuler, dan Kepala Casa Militar Peru saat turun di halaman istana. Saat tiba di tempat penyambutan, kedua kepala negara berdiri bersama untuk memberikan penghormatan kepada lagu kebangsaan masing-masing negara, dimulai "Indonesia Raya" dan dilanjutkan dengan "Somos Libres," lagu kebangsaan Republik Peru.
Presiden Prabowo dan Presiden Dina Boluarte kemudian mengadakan pertemuan _tete-a-tete_ di Ruang Dorada, sebuah diskusi yang bertujuan mempererat hubungan kedua negara. Setelah itu, kedua presiden bergabung dengan delegasi masing-masing untuk melanjutkan pertemuan bilateral yang membahas kerja sama strategis di berbagai bidang.
Usai pertemuan bilateral, Presiden Prabowo dan Presiden Dina Boluarte menyaksikan penandatanganan Perjanjian Bebas Visa bagi Pemegang Paspor Diplomatik dan Dinas atau Khusus, yang menandakan penguatan hubungan diplomatik kedua negara. Penandatanganan dilakukan oleh Menteri Luar Negeri RI Sugiono dan Menteri Luar Negeri Peru Elmer Schialer Salcedo.
Halaman Selanjutnya
"Ini adalah kunjungan resmi pertama saya sebagai Presiden Republik Indonesia ke Peru. Dan ini adalah momentum yang baik untuk mempererat hubungan ini,” ucapnya.