Senin, 4 November 2024 - 18:35 WIB
VIVA – Empat unit kapal perang militer Rusia telah tiba di Indonesia, untuk ambil bagian dalam latihan gabungan dengan sandi ORRUDA 2024 bersama TNI Angkatan Laut, mulai 4 hingga 8 November 2024.
Dalam rilis yang diterima VIVA Militer dari Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Dispenal), Angkatan Laut Rusia (VMF) mengerahkan empat kapal jenis korvet kelas Steregushchiy yakni RFS Gromkiy (335), RFS Aldar Tsydenzhapov (339) dan RFS Rezkiy (343).
Selain ketiga kapal perang, militer Rusia juga mengirim kapal tanker RFS Pechenga, dan sejumlah pilot helikopter HS-1306 dan Kamov Ka-27 Helix.
Tiga kapal perang militer Rusia tersebut merupakan produk Perusahan Galangan Kapal Amur yang berbasis di Komsomolsk-on-Amur periode 2012 hingga 2016.
VIVA Militer: Kapal perang RFS Aldar Tsydenzhapov (339) Angkatan Laut Rusia
RFS Gromkiy adalah yang pertama kali dibangun pada 2012 dan memasuki masa dinas pada 2018. Tiga tahun berselang, giliran RFS Aldar Tsydenzhapov yang dibangun dan memulai tugasnya pda 2020.
Sementara itu, RFS Rezkiy adalah yang terakhir memasuki masa dinas yakni pada 2023, setelah dibangun dua tahun sebelumnya.
Ketiga kapal tersebut memiliki persenjataan yang sama. Yang salah satunya adalah rudal anti-kapal Kh-35, atau yang oleh negara-negara Barat dijuluki AS-20 Kayak.
Rudal berkemampuan subsonik tersebut memiliki hulu ledak seberat 145 kilogram, dan mampu menjangkau jarak sasaran maksimal hingga 300 kilometer dengan kecepatan 0,85 Mach (1.041 kilometer per jam).
VIVA Militer: Kapal perang RFS Rezkiy (343) Angkatan Laut Rusia
Selain itu, ketiga kapal juga dilengkapi dengan senjata mesin A-190 Arsenal 100 milimeter, senjata mesin anti-rudal udara Kortik (Kashtan CIWS-M), senapan rotari AK-630 dan rudal torpedo Paket-NK.
Sementara itu, TNI Angkatan Laut mengirim anggota Staf Operasi kapal perang jenis fregat KRI I Gusti Ngurah Rai (332) dan kapal jenis korvet KRI Frans Kaisepo (368).
Halaman Selanjutnya
Ketiga kapal tersebut memiliki persenjataan yang sama. Yang salah satunya adalah rudal anti-kapal Kh-35, atau yang oleh negara-negara Barat dijuluki AS-20 Kayak.