VIVA – Apakah kamu sering merasa cemas setiap kali memeriksa saldo rekening setelah belanja? Atau mungkin kamu sering menemukan cara untuk “membenarkan” pengeluaranmu meskipun kadang terasa sedikit berlebihan?
Di tengah kehidupan serba cepat dan tren belanja yang semakin mudah, tidak jarang kita merasa kesulitan dalam mengelola keuangan. Belanja diskon, cicilan, dan kebiasaan pengeluaran lain terkadang membuat kita berpikir bahwa kita lebih hemat daripada kenyataannya. Nah, pernahkah kamu mendengar tentang Girl Math?
Girl Math adalah fenomena yang sedang viral, terutama di kalangan perempuan muda. Ini adalah cara unik perempuan menghitung pengeluaran dengan logika yang terasa masuk akal, meskipun tidak selalu berdasarkan prinsip keuangan konvensional.
Misalnya, membeli barang diskon besar-besaran bukan berarti kita mengeluarkan uang, melainkan "menghemat". Atau cicilan yang terasa ringan seperti langganan Netflix, meski di akhir bulan total pengeluarannya bisa membengkak.
Kenapa fenomena ini bisa begitu populer di Indonesia? Di mana kebiasaan belanja dan pengelolaan uang masih menjadi masalah utama banyak orang. Apa sebenarnya yang membuat Girl Math begitu menarik, dan apakah itu cara yang sehat dalam mengelola keuangan?
Apa Itu Girl Math?
Ilustrasi mengelola keuangan
Girl Math bukanlah tentang matematika yang rumit atau rumus keuangan yang sulit dipahami. Ini adalah cara perempuan mendekati pengeluaran mereka dengan logika yang bisa jadi terasa lebih emosional dan praktis. Konsep ini sangat populer di media sosial, terutama di TikTok, di mana perempuan berbagi pengalaman belanja mereka yang penuh dengan pembenaran unik.
Pernahkah kamu membeli barang diskon dan merasa seakan kamu mendapatkan barang tersebut secara gratis? Atau bagaimana dengan pengeluaran kecil seperti kopi pagi hari yang terasa seperti investasi untuk kebahagiaan? Semua itu adalah contoh dari Girl Math, cara perempuan mengelola dan “membenarkan” pengeluaran mereka dengan logika yang kadang bisa membuat kita tersenyum.
Cara Kerja Girl Math
Logika dalam Girl Math memang cukup unik, tapi itu yang membuatnya menarik. Berikut adalah beberapa contoh dan penjelasan lebih lanjut tentang bagaimana Girl Math bekerja:
1. Uang Cash: Rasanya Seperti Belanja Tanpa Mengurangi Tabungan
Pernahkah kamu merasa seperti tidak mengeluarkan uang sama sekali ketika membayar sesuatu dengan uang tunai? Dalam Girl Math, uang yang dikeluarkan dengan cara ini terasa seperti tidak mengurangi saldo rekening. Ini karena uang yang keluar dari dompet tidak langsung “tercatat” di rekening, sehingga pengeluaran itu terasa seperti "gratis".
Meskipun kita tahu bahwa uang tersebut sebenarnya keluar dari rekening kita, logika ini memberi perasaan bahwa uang tunai bukanlah beban langsung, dan hal ini seringkali membuat kita merasa bebas berbelanja lebih banyak tanpa merasa bersalah.
2. Sisa Budget Hari Ini: Anggaran Ekstra untuk Esok Hari
Konsep berikutnya dalam Girl Math adalah ketika sisa anggaran dari hari ini tidak terpakai, maka secara otomatis menjadi “saldo bonus” untuk esok hari. Misalnya, kamu memiliki anggaran Rp100.000 hari ini, dan hanya terpakai Rp50.000, maka besok kamu merasa memiliki tambahan Rp50.000. Ini bisa membuat hari berikutnya terasa lebih spesial, meskipun seharusnya anggaran tersebut tidak bisa dipindah-pindah.
Logika ini sering dipraktikkan dalam pengelolaan keuangan sehari-hari, meski sebenarnya hal ini bisa menjadi masalah jika tidak dikontrol dengan baik.
3. Bayar dengan Cicilan Itu Seperti Tidak Belanja
Cicilan memang menjadi salah satu cara paling populer untuk membeli barang dengan harga tinggi. Dalam Girl Math, cicilan bulanan yang kecil terasa seperti langganan Netflix saja—tanpa beban besar. Seolah-olah cicilan ini tidak mengurangi saldo rekening, meskipun dalam kenyataannya, total pembayaran dalam jangka panjang bisa jauh lebih mahal dari harga asli barang tersebut.
Cicilan memberi ilusi bahwa kita membeli barang dengan cara yang “terjangkau”, padahal pengeluaran kita tetap bertambah.
4. Harga Barang Diskon Tidak Sama Dengan Harga Penuh
Salah satu logika yang paling umum dalam Girl Math adalah pengeluaran untuk barang yang sedang diskon. Misalnya, kamu membeli gaun seharga Rp800.000 yang didiskon menjadi Rp400.000. Dalam pikiran perempuan, bukan hanya Rp400.000 yang dibayar, tetapi juga dianggap telah menghemat Rp400.000. Rasanya seperti mendapatkan “bonus” uang yang dapat dibelanjakan untuk barang lainnya. Ini adalah salah satu contoh bagaimana diskon bisa mempengaruhi cara perempuan melihat pengeluaran mereka.
Psikologi di Balik Girl Math
Strategi mengatur keuangan pribadi dengan gaji kecil
Kenapa fenomena ini bisa begitu populer, terutama di kalangan perempuan? Seringkali, Girl Math berhubungan dengan cara berpikir emosional. Saat menghadapi pengeluaran, perempuan cenderung mencari cara agar pengeluaran itu terasa lebih ringan dan bisa diterima secara emosional. Girl Math memberikan rasa kenyamanan dan kontrol dalam pengelolaan uang, meskipun sering kali logikanya tidak sepenuhnya rasional.
Menurut psikolog, fenomena ini mencerminkan bagaimana pengelolaan keuangan kadang lebih dipengaruhi oleh perasaan daripada perhitungan rasional. Hal ini bisa jadi masalah apabila kebiasaan ini terus dipraktikkan tanpa pengawasan yang baik.
Solusi untuk Mengelola Keuangan dengan Bijak
Meski Girl Math memberi kenyamanan, penting untuk tidak terlalu mengandalkannya. Berikut adalah beberapa tips untuk tetap mengelola keuangan dengan bijak:
- Tetapkan Anggaran yang Realistis: Alih-alih bergantung pada Girl Math, buatlah anggaran bulanan yang jelas dan patuhi batasan tersebut.
- Hindari Cicilan yang Tidak Perlu: Meskipun cicilan terasa ringan, selalu pertimbangkan apakah barang yang dibeli benar-benar diperlukan.
- Berbelanja dengan Rencana: Jangan biarkan diskon mempengaruhi keputusan belanja. Pastikan bahwa barang yang dibeli memang sesuai dengan kebutuhan.
Girl Math adalah cara unik perempuan menghitung pengeluaran, yang mungkin terdengar lucu namun sangat relatable. Meskipun cara ini bisa membantu merasa lebih terkontrol, penting untuk selalu menjaga keseimbangan antara kenyamanan emosional dan pengelolaan keuangan yang rasional. Dengan tetap membuat perencanaan yang matang dan bertanggung jawab terhadap pengeluaran, kita bisa menikmati manfaat dari Girl Math tanpa terjebak dalam kebiasaan yang merugikan.
Hanya dengan 2 Buah, Ini Cara Membuat Minuman Kolagen Alami Agar Kulit Tetap Kencang!
Ingin kulit kencang dan sehat tanpa suplemen mahal? Coba resep minuman kolagen alami hanya dengan 2 buah. Praktis, sehat, dan mudah dibuat di rumah!
VIVA.co.id
26 November 2024