4 hours ago
1
Jakarta, VIVA – Presiden Prabowo Subianto meminta bank pelat merah alias himbara untuk menyalurkan dana pinjaman ke Koperasi Desa Merah Putih. Hal ini seiring dengan rencana Prabowo membangun Koperasi Desa Merah Putih atau Kopdes Merah Putih sebanyak 70 ribu yang tersebesar di desa-desa.
Corporate Secretary Bank Mandiri, M. Ashidiq Iswara mengatakan saat ini semua himbara tengah menggodok bisnis model hingga manajemen risiko untuk mendukung program Koperasi Desa Merah Putih.
"Sekarang semua himbara itu confirm sedang menggodok, sedang menggodok strukturnya gimana strukturnya seperti apa terus struktur pembiayaannya bisnis modelnya seperti apa, nanti pemanfaatannya seperti apa, termasuk risk management-nya seperti apa. Nah itu sedang digodok, sedang digodok dalam waktu yang memang benar-benar kita berkejaran dengan waktu," ujar Ashidiq di Bunga Rampai Restaurant, Menteng, Jakarta, Kamis, 13 Maret 2025.
Ashidiq menuturkan, hingga saat ini pihaknya belum memutuskan bagaimana skema bisns model untuk mendukung program ini. Namun, dia menyatakan Bank Mandri akan mengedepankan prinsip kehati-hatian.
"Jadi belum diputus skema bisnisnya seperti apa atau bisnis modelnya yang pas seperti apa Tapi yang bisa saya tekankan adalah prinsip kehatian-kehatian tentu akan kita kedepankan terlebih dahulu, bukan prinsip bisnisnya," tegasnya.
Adapun untuk likuditas Bank Mandiri sendiri, Ashidiq mengatakan bahwa saat ini ada dalam posisi aman. Hal ini seiring dengan strategi bisnis jangka panjang yang diterapkan oleh Bank Mandiri.
"Alhamdulillah mungkin ini juga berkah Ramadhan Bank Mandiri enggak ada isu sama sekali terkait dengan likuiditas. Artinya likuiditas kita cukup ampel dan itu bisa terjadi karena strategi bisnis jangka panjang yang telah kita gelontorkan semenjak tahun 2021, dan rencana bisnis bagaimana kita juga mempunyai rencana bisnis jangka panjang hingga 2032," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, Presiden RI Prabowo Subianto berencana membangun Koperasi Desa Merah Putih atau Kopdes Merah Putih untuk memperkuat ekonomi desa. Koperasi ini rencananya akan dibangun tersebar di 70 ribu desa se-Indonesia.
Hal itu diungkap langsung Menko bidang Pangan, Zulkifli Hasan alias Zulhas usai mengikuti rapat terbatas (ratas) bersama Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin, 3 Maret 2025.
"Satu yang diputuskan yaitu dibentuknya Koperasi Desa Merah Putih, disingkat Kopdes Merah Putih. Nah itu akan dibangun di 70 ribu desa," ungkap Zulhas dalam konferensi pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.
Zulhas menyebut pemerintah akan mengoptimalkan dana desa yang ada untuk mendukung pendanaan program ini. Selain itu, Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) juga akan berperan dalam pendanaan melalui skema cicilan selama tiga hingga lima tahun guna memastikan koperasi dapat beroperasi secara optimal sejak awal.
"Satu desa tadi diperkirakan akan mengeluarkan anggaran sampai Rp3-5 miliar. Kan kita ada dana desa Rp 1 miliar per tahun, kalau 5 tahun kan berarti Rp5 miliar," tutupnya.
Halaman Selanjutnya
"Alhamdulillah mungkin ini juga berkah Ramadhan Bank Mandiri enggak ada isu sama sekali terkait dengan likuiditas. Artinya likuiditas kita cukup ampel dan itu bisa terjadi karena strategi bisnis jangka panjang yang telah kita gelontorkan semenjak tahun 2021, dan rencana bisnis bagaimana kita juga mempunyai rencana bisnis jangka panjang hingga 2032," imbuhnya.
