Selektif Banget, Begini Pertimbangan Panjang Joe Taslim Sebelum Terima Tawaran Jadi Brand Ambassador

1 week ago 4

Rabu, 13 November 2024 - 19:39 WIB

Jakarta, VIVA – Joe Taslim menjadi salah satu aktor tanah air yang sukses berkarier di Hollywood. Mengawali kariernya sebagai atlet nasional judo, dirinya dikenal publik lewat akting sebagai anggota S.W.A.T di film The Raid.

Dari sanalah namanya langsung mencuri perhatian dunia. Joe Taslim terus mendapat tawaran dari berbagai sutradara internasional. Kesuksesannya sebagai bintang juga ternyata berhasil membuat sejumlah brand di tanah air menggaetnya untuk menjadi brand ambassador. Memiliki nama besar, nyatanya Joe Taslim sendiri cukup selektif untuk menerima tawaran menjadi brand ambassador. Kenapa? Scroll untuk tahu cerita lengkapnya, yuk!

“Kalau aku sendiri brand ambassador dan brand itu harus kawin. Artinya spirit yang dimiliki brand dengan brand ambassador harus selaras, enggak bisa dipaksakan brand dengan nilai brand ambassador tidak di situ,” kata dia dalam acara Indonesia Knowledge Forum XIII 2024 di The Ritz Carlton Jakarta, Rabu 13 November 2024.

Joe Taslim, Foto: Isra Berlian

Photo :

  • VIVA.co.id/Isra Berlian

Lebih lanjut, diungkap Joe Taslim, sama dengan brand, dirinya juga memiliki brand image sendiri. Maka dari itu, Joe sangat teliti dalam menerima tawaran sebagai brand ambassador. 

“Aku mencari spirit yang sama dulu, ibaratnya aku juga punya brand. Aku seorang atlet, nasionalisme aku kuat, aku membela Indonesia 12 tahun, sekarang aku akting. Kalau orang Indonesia liat, Joe ini contoh publik figure, aktor, national treasure, family man, hampir tidak ada yang kontroversi itu kayak personal branding, dari kita berusaha brand punya image yang sama,” paparnya.

“Sebelum memilih brand ada hal yang harus aku tahu, apa brand ini baru, aku suka brandnya, inovasinya bagus, niatnya bagus. Brand ini punya value bagus, itu penting, buat orang mungkin sebuah bisnis, tapi buat aku aku brand yang harus aku jaga,” sambungnya. 

Tak hanya itu saja, sebelum memutuskan untuk setuju menjadi brand ambassador, Joe Taslim mengaku perlu waktu 2 bulan untuk mempelajari brand yang menggaetnya. Dia bahkan mengaku akan ikut terlibat dalam mempelajari brand itu.

“Sebelum sama brand aku diskusi mau buat seperti apa, kampanye seperti apa. Dari situ bisa keliatan kita sejalan atau enggak, dari ngobrol karena brand sangat kuat,” ujarnya.

Menurut Joe Taslim, dengan menjadi brand ambassador ada tanggung jawab moral yang besar terhadap brand yang dibawanya. Maka dari itu, penting menjaga nama baik sebuah brand.

“Buat aku itu datang dari atlet ya mentalitas aku dari kecil terbentuk sportivitas, semangat, disiplin, kesetiaan. Ketika ambil kerjaan misalnya jadi brand ambassador A aku syuting 2 hari, foto 1 hari, kontrak aku setahun. Tapi bukan berarti aku dibayar kerjasama syuting dua hari atau photoshoot selesai, enggak. Tanggung jawab aku ke brand itu selama 365 hari, pada saat aku berperilaku di depan publik, aku bukan hanya bawa diri aku tapi aku bawa brand, representing brand,” jelasnya.

“Itu tanggung jawab tersendiri, bukan syuting itu beda. menjaga nama baik brand, dia kawin sama satu brand dia bagian itu. Apapun yang dilakukan tingkah laku di masyarakat itu representasi dari dirinya dan brand dia,” imbuhnya.

Sang aktor mengungkap, dia tak akan ragu untuk menolak tawaran menjadi brand ambassador jika memang brand tersebut tidak selaras dengannya. Terlebih, brand yang mungkin memiliki kontroversi atau bahkan ilegal, sudah pasti akan ditolak.

“Itu penting kadang-kadang itu sering terjadi. Jadi aku belajar untuk teliti, aku ikut terlibat langsung mencari tau brand ini. Coba aku liat brandnya, coba brandnya, dari situ apa yang mau kita lakuin sama brand itu. Dari situ kita tau apa selaras atau enggak. Kita enggak mau kerjasama sama brand kalau enggak maksimal,” pungkasnya. 

Halaman Selanjutnya

“Sebelum sama brand aku diskusi mau buat seperti apa, kampanye seperti apa. Dari situ bisa keliatan kita sejalan atau enggak, dari ngobrol karena brand sangat kuat,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |