Jakarta, VIVA – Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Ahmad Basarah mengungkap partainya tidak akan menjadi oposisi di pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto. Dia menyebut, sejak awal PDIP memang tidak mengenal istilah oposisi. Hal itu disampaikan Ahmad Basarah usai menghadiri peringatan HUT PDIP ke-52 di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan. Awalnya, Basarah menjelaskan dirinya sempat diutus Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri untuk menyampaikan sikap politik partainya kepada Prabowo Subianto melalui Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani sebelum dilantik menjadi Presiden RI. "Salah satu dari delapan amanat yang Ibu Megawati titipkan kepada saya untuk disampaikan ke Pak Prabowo, PDIP tidak menganut paham sistem pemerintahan presidential, sehingga kita tidak mengenal istilah oposisi apalagi menggunakan sistem oposisi," kata Basarah kepada wartawan, dikutip Sabtu, 11 Januari 2025. Dalam kesempatan itu, Megawati pun menitipkan pesan bahwa PDIP akan bekerja sama dengan pemerintahan Prabowo Subianto. "PDI Perjuangan akan bekerja sama dengan pemerintahan Prabowo Subianto. Namun, tidak mengirimkan kader garis miring anggota PDIP Perjuangan sebagai anggota kabinet pemerintahan Prabowo," ungkap dia. Dia pun menekankan, sikap politik yang diambil PDIP pada pemerintahan Presiden Prabowo berbeda dengan era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sebab, Megawati mengaku memiliki hubungan persahabatan yang panjang dengan Prabowo. "Lalu, Ibu menegaskan, posisi politik PDI Perjuangan yang demikian itu, tidak sama dengan posisi politik PDI Perjuangan saat berada di luar pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2004-2014 yang lalu," kata Basarah. "Mengapa demikian? Karena kata Ibu Mega lebih lanjut, saya memiliki hubungan persahabatan yang panjang dan baik dengan Pak Prabowo, Ibu menyebutnya Mas Bowo," sambungnya. Halaman Selanjutnya Dia pun menekankan, sikap politik yang diambil PDIP pada pemerintahan Presiden Prabowo berbeda dengan era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sebab, Megawati mengaku memiliki hubungan persahabatan yang panjang dengan Prabowo.
Berita Terkait
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Politikus senior PDIP, Emir Moeis, meminta Presiden Prabowo Subianto untuk segera memperbaiki tata kelola negara.
Sikap politik PDIP akan disampaikan setelah Kongres VI PDI Perjuangan pada pertengahan 2025 mendatang.
Politikus senior PDIP, Emir Moeis, menyebut Megawati Soekarnoputri masih layak menjabat sebagai Ketua Umum PDIP.
Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri merespons kemenangan pasangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024. Tentunya Megawati mengaku senang.
Terpopuler
Seorang ibu anak dua, NS (29) nyaris meregang nyawa usai dihantam bertubi-tubi dengan sebilah parang yang dilakukan suaminya sendiri SN (38) di Kabupaten Bogor, Jabar.
Sebanyak 36 adegan diperankan baik oleh saksi dan pelaku dalam kasus penembakan bos rental di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang.
Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, melontarkan pernyataan tegas dan menantang penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) AKBP Rossa Purbo Bekti
Selengkapnya Partner
Vivo Y29 5G hadir dengan layar 120Hz, kamera 50MP, dan baterai besar 5500mAh. Temukan fitur-fitur unggulannya yang cocok untuk pengguna 5G dengan angg
Hal ini disampaikan olehnya usai ditunjuk kembali oleh Kemendagri memimpin Kota Batu untuk mengisi kekosongan jabatan kepala daerah dan dilantik oleh Pj Gubernur Jawa Tim
Poco X7 dan X7 Pro hadir dengan spesifikasi gahar sebagai rebranding Redmi, dilengkapi chipset mumpuni, layar AMOLED, dan harga bersaing.
Selengkapnya Isu Terkini
Presiden RI Prabowo Subianti bersama jaharan menteri Kabinet Merah Putuh.