Sosok Septian, Satpam yang Dibunuh Anak Majikan di Rumah Mewah Bogor

6 hours ago 1

Senin, 20 Januari 2025 - 04:20 WIB

Bogor, VIVA – Satpam atau petugas keamanan bernama Septian (37) ditemukan tewas di rumah mewah wilayah Kelurahan Lawanggintung, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.

Septian dibunuh oleh anak majikannya sendiri bernama Abraham Michael (26) pada Jumat, 17 Januari 2025 sekitar pukul 04.30 WIB.

Kapolsek Bogor Selatan, Kompol Maman Firmansyah mengatakan, korban ditemukan tergeletak di pos satpam dengan bersimbah darah. Berdasarkan hasil pemeriksaan di TKP korban sempat mengalami penganiayaan fisik. Terdapat sayatan senjata tajam di perutnya.

Ilustrasi garis polisi

Photo :

  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Sosok Septian

Dilansir dari berbagai sumber Senin, 20 Januari 2025, Septian merupakan warga Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat kelahiran 9 Agustus 1988.

Septian baru bekerja selama 5 bulan di rumah mewah lokasi jenazahnya ditemukan bersimbah darah usai dibunuh Abraham Michael.

Septian merupakan anak pertama dari empat bersaudara. Di lingkaran keluarga, pria 36 tahun itu dikenal memiliki kepribadian yang baik dan tidak neko-neko.

Semasa hidup, Septian merupakan tulang punggung keluarga dalam mencari nafkah. Beliau meninggalkan 1 orang istri bernama Dewi, 1 orang anak dan 3 anak sambung.

Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Eko Prasetyo menyampaikan, peristiwa ini bermula dari cekcok antara korban dan pelaku pada Kamis, 16 Januari 2025.

Ilustrasi penganiayaan dengan pisau

Pelaku diduga tersinggung atau tidak terima lantaran korban kerap melaporkan pelaku ke orangtuanya akibat sering pulang terlalu malam. Hal ini membuat pelaku kerap kena omel dari orangtuanya.

Setelah melakukan pembunuhan, pelaku menyerahkan diri ke kantor polisi didampingi ibunya yang seorang pengacara bernama Farida Felix.

Kini, Abraham Michael telah resmi ditetapkan sebagai tersangka. Dia terancam Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dengan hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Dari hasil pemeriksaan polisi, pelaku dipastikan positif narkoba setelah dilakukan tes urin. Adapun, indikasi gangguan jiwa belum diketahui.

“Cuman yang jelas tadi sudah di cek urin dia positif narkoba jenis tembakau sintetis,” kata Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Eko Prasetyo.

Halaman Selanjutnya

Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Eko Prasetyo menyampaikan, peristiwa ini bermula dari cekcok antara korban dan pelaku pada Kamis, 16 Januari 2025.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |