Jakarta, VIVA - Lembaga survei Poltracking Indonesia merilis temuan terbarunya terkait elektabilitas kontestan Pilgub Kalimantan Timur (Kaltim) 2024. Temuan survei melaporkan elektabilitas pasangan calon atau paslon Isran Noor–Hadi Mulyadi unggul.
Duet Isran-Hadi mengungguli paslon rivalnya yaitu Rudy Mas’ud – Seno. Dari data Poltracking Indonesia yang dipaparkan, paslon Isran-Hadi memperoleh elektabilitas 52.9%.
"Jika dilihat dari hasil survei dan analisis pada simulasi surat suara, pasangan Isran Noor – Hadi Mulyadi memperoleh angka elektabilitas (52.9%). Sedangkan Rudy Mas’ud – Seno Aji (38.4%)," kata Direktur Eksekutif Poltracking. Hanta Yuda AR dalam keterangannya, Jumat, 15 November 2024.
Dari segi popularitas, Isran Noor masih unggul dengan meraup 78,4%. Isran dinilai sebagai figur yang paling dikenal oleh publik. Lalu, diikuti Hadi Mulyadi dengan 62,2%, Rudy Mas’ud 60,4%, dan Seno Aji 48,6%.
Sementara, pada tingkat akseptabilitas, Isran dengan 65,1% ada di posisi teratas dibandingkan rival lainnya. Selanjutnya, ada Hadi Mulyadi 51.4%, Rudy Mas’ud 47,9% dan Seno Aji 37,9%.
Kemudian, peta persebaran kekuatan elektablitas cagub-cawagub Kaltim berdasarkan Kabupaten/Kota menggambarkan dari total 10 Kabupaten/Kota, paslon Isran–Hadi cenderung unggul di 8 Kabupaten/Kota. "Paslon Rudy Mas’ud – Seno Aji cenderung unggul di Kota Balikpapan," jelas Hanta.
Sementara, di Penajam Paser Utara cenderung berimbang antara 2 paslon. Kemudian, bila berdasarkan status perdesaan/perkotaan, pemilih yang dari perkotaan maupun perdesaan cenderung kepada Isran Noor – Hadi Mulyadi.
Dia menuturkan, dalam survei juga menunjukkan tingkat kekuatan elektabilitas para paslon berdasarkan gender, agama, dan pendidikan. Dari simulasi ini menggambarkan pemilih dengan tingkat pendidikan tidak tamat SD, tamatan SD, SMP, SMA, Diploma dan Sarjana cenderung ke paslon Isran–Hadi.
"Sementara berdasarkan tipologi, pemilih menggambarkan pemilih rasional, psikologis dan sosiologis cenderung kepada Isran Noor – Hadi Mulyadi," ujar Hanta.
Hanta juga menyampaikan tingkat kepercayaan publik terhadap cagub Kaltim jatuh kepada Isran Noor. Menurut publik, Isran sebagai figur cagub Kaltim yang paling peduli dan perhatian pada rakyat.
"Hasilnya, Isran Noor (28.9%), diikuti Rudy Mas’ud (17.9%), Hadi Mulyadi (7.2%) dan Seno Aji (2.2%)," paparnya.
Dari segi kejujuran, responden di survei menilai Isran Noor bisa dipercaya. Selain itu, Isran juga dianggap bersih dari korupsi, paling mampu, dan berpengalaman memimpin Kaltim dibanding Rudy Mas’ud.
Adapun alasan pembangunan infrastruktur di Kaltim jadi alasan masyarakat puas terhadap kinerja pemerintahan Gubernur Isran dan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi periode 2018-2023
Sebanyak 70.5 persen publik mengatakan puas (gabungan sangat puas dan cukup puas) terhadap Pemprov Kaltim selama Isran Noor menjabat Gubernur periode 2018-2023. Dari data, hanya 18,1 persen publik yang mengatakan tak puas (gabungan kurang puas dan sangat tidak puas).
"Sebesar 50,6 persen responden berharap agar program Isran Noor dapat dilanjutkan sekaligus jadi alasan menginginkannya mencalonkan diri kembali sebagai Gubernur Kalimantan Timur untuk periode 2024-2029," ujarnya.
Temuan survei Poltracking dilakukan dalam kurun waktu 28 Oktober - 4 November 2024. Survei mengambil sampel sebanyak 1.400 responden yang tersebar di 10 kabupaten/kota di Kaltim.
Pengumpulan data survei dilakukan oleh pewawancara terlatih melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan teknologi aplikasi terhadap responden yang telah terpilih secara acak.
Penarikan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling. Tingkat kepercayaan (significant level) survei ini 95 persen dengan margin of error +/- 2.6 persen.
Halaman Selanjutnya
Sementara, di Penajam Paser Utara cenderung berimbang antara 2 paslon. Kemudian, bila berdasarkan status perdesaan/perkotaan, pemilih yang dari perkotaan maupun perdesaan cenderung kepada Isran Noor – Hadi Mulyadi.