Malang, VIVA – Arema FC harus menelan pil pahit di hadapan pendukungnya sendiri. Bermain di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Singo Edan justru tumbang dengan skor tipis 0-1 dari Persita Tangerang dalam lanjutan BRI Super League, Selasa malam, 30 Desember 2025.
Kekalahan ini terasa menyakitkan karena Arema FC sejatinya unggul jumlah pemain pada babak kedua, namun gagal memanfaatkannya.
Gol dramatis Persita yang tercipta pada masa injury time seolah menjadi tamparan keras bagi Arema FC, sekaligus menandai kekalahan perdana mereka di Stadion Kanjuruhan pada musim ini.
Babak Pertama Berjalan Lambat, Kedua Tim Sama-sama Hati-hati
Sejak peluit awal dibunyikan, kedua tim tampil dengan pendekatan yang sangat berhati-hati. Arema FC yang bertindak sebagai tuan rumah mencoba menguasai bola, tetapi kesulitan menembus rapatnya pertahanan Persita.
Tempo pertandingan cenderung lambat pada 20 menit awal. Arema FC baru meningkatkan intensitas serangan pada pertengahan babak pertama melalui pergerakan sayap dan umpan-umpan pendek di lini tengah. Namun, upaya tersebut kerap kandas sebelum memasuki area berbahaya.
Di sisi lain, Persita lebih memilih menunggu dan mengandalkan serangan balik cepat. Beberapa peluang tercipta dari kesalahan kontrol dan umpan pemain Arema FC, meski belum berbuah gol hingga turun minum.
Babak Kedua, Arema FC Unggul Jumlah Pemain tapi Mandul
Memasuki babak kedua, Arema FC mencoba bermain lebih agresif. Kecepatan permainan meningkat, namun persoalan utama masih sama, yakni minimnya kreativitas dalam membongkar pertahanan Persita yang tampil disiplin.
Momentum sempat berpihak kepada Arema FC ketika pemain Persita, Andrean Rindorindo, diganjar kartu merah pada menit ke-69. Keunggulan jumlah pemain membuat publik Kanjuruhan berharap Arema FC bisa menekan habis-habisan.
Sayangnya, situasi tersebut justru gagal dimanfaatkan. Arema FC tetap kesulitan menciptakan peluang bersih. Penyelesaian akhir yang kurang tenang serta rapatnya barisan belakang Persita membuat setiap serangan tuan rumah mudah dipatahkan.
Gol Menit Akhir yang Membungkam Kanjuruhan
Saat laga tampak akan berakhir imbang tanpa gol, petaka justru datang bagi Arema FC pada menit ke-90+1. Kesalahan di lini tengah dimanfaatkan dengan sangat baik oleh Persita.
Halaman Selanjutnya
Rayco Rodriguez sukses mencuri bola dari penguasaan Muhammad Rafli sebelum mengirimkan umpan matang kepada Aleksa Andrejic. Tanpa ragu, Andrejic melepaskan penyelesaian yang tak mampu dibendung kiper Arema FC, Lucas Frigeri.

3 hours ago
1









