Usman Ermulan: Jambi Defisit Ratusan Miliar di Masa Kepemimpinan Al Haris

1 week ago 4

Rabu, 13 November 2024 - 15:09 WIB

Jambi, VIVA – Masa kepemimpinan Al Haris-Abdullah Sani sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi menjadi perhatian publik setelah bocor defisit anggaran mencapai ratusan miliar. Defisit besar-besaran ini sejak pertama kali ia menjabat.

"Tahun 2022 mengalami defisit sebesar 67,1 miliar, di tahun 2023 mengalami lonjakan luar biasa menjadi 551,99 milar," tegas mantan anggota DPR RI tiga periode Usman Ermulan, Rabu (13/11/2024).

Usman menambahkan, pada APBD 2024 defisit sebesar 354 miliar, dan untuk 2025 mengalami defisit hingga 800 miliar. yang tadinya APBD 5,1 triliun merosot tajam menjadi 4,3 triliun.

Foto : Al Haris Klaim Masa Menjabat Gubernur Jambi Tidak Defisit Tapi Menghemat

Photo :

  • VIVA.co.id/Syarifuddin Nasution (Jambi)

"Provinsi Jambi defisit karena Al Haris kurang cermat dalam mengatur belanja dan pengawasan," jelasnya.

Gubernur Jambi Al Haris meninjau jembatan Temiai di Kerinci yang patah

Mantan Bupati Tanjab Barat dua periode tersebut mengatakan, Al Haris juga mengalami defisit ketika jadi Bupati Merangin dan sangat  prihatin Provinsi Jambi mengalami defisit secara beruntun.

"Jangan katakan Hoaks Jambi tidak defisit, saya ini sudah paham dan khatam soal keuangan, apalagi saat saya jadi anggota DPR RI tiga periode saya bagian komisi keuangan, perbankan, dan perencanaan nasional," terangnya.

Usman juga mendesak Haris segera memperbaiki kondisi defisit APBD dengan menghentikan berbagai program belanja daerah hingga akhir tahun ini, terutama kegiatan seremonial yang tidak memberikan manfaat signifikan.

"Utamakan kepentingan rakyat, apalagi Jambi sudah berada dalam kondisi bangkrut atau tenggelam," tuturnya.

Terpisah, Al Haris sebagai calon Gubernur Jambi dan Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, Sudirman membantah terkait tudingan defisit anggaran. ”Jambi tidak lagi defisit dan kita berhemat," kata Al Haris.

Halaman Selanjutnya

Usman juga mendesak Haris segera memperbaiki kondisi defisit APBD dengan menghentikan berbagai program belanja daerah hingga akhir tahun ini, terutama kegiatan seremonial yang tidak memberikan manfaat signifikan.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |