Jakarta, VIVA – PLN Indonesia Power (PLN IP) resmi mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede berkapasitas 2x55 Megawatt (MW), sebagai salah satu proyek strategis nasional (PSN). Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra mengatakan, PLTA Jatigede merupakan pembangkit dengan kapasitas 2x55 MW, yang memanfaatkan air dari Waduk terbesar kedua di Indonesia dan telah diinisiasi sejak tahun 1963 dan di-groundbreaking pada tahun 2015.
"PLTA Jatigede merupakan salah satu proyek strategis ketenagalistrikan yang dioperasikan oleh PLN Indonesia Power, untuk mewujudkan swasembada energi," kata Edwin dalam keterangannya, Selasa, 21 Januari 2025.
Dia menambahkan, PLTA yang terletak di Desa Kadujaya, Kecamatan Jatigede, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat ini, dapat mengurangi emisi karbon 415.800 ton per tahun. Selain itu, PLTA Jatigede juga merupakan proyek pembangkit yang menjadi target untuk meningkatkan bauran energi terbarukan 23 persen pada tahun 2025, serta mendukung Net Zero Emission di tahun 2060.
Edwin menegaskan, PLTA Jatigede tidak hanya menjadi penghasil energi bersih saja. Melainkan juga sebagai pembangkit peaker yang memastikan keandalan pasokan listrik di Indonesia, sehingga dapat menjadi pendungkung terwujudnya swasembada energi.
"Kehadiran PLTA Jatigede turut memperkuat komitmen PLN Indonesia Power dalam mendukung transisi energi bersih serta menyukseskan Asta Cita Presiden Republik Indonesia, merawat kekayaan alam Indonesia sebagai sumber energi untuk mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada energi," ujarnya.
Presiden Prabowo Resmikan PLTA Jatigede
Photo :
- Biro Pers Sekretariat Presiden: Laily Rachev
Diketahui, saat meresmikan PLTA Jatigede pada Senin, Januari 20 Januari 2025, Presiden Prabowo Subianto mengatakan bahwa kedaulatan energi merupakan salah satu kunci untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan mewujudkan cita-cita Indonesia menjadi negara maju.
"Kita ingin menjadi negara modern dan negara maju. Kita ingin meningkatkan kesejahteraan Bangsa Indonesia. Kita ingin menghilangkan kemiskinan dari bumi Indonesia," kata Prabowo.
Dia melanjutkan, energi merupakan sektor yang sangat vital, sehingga Indonesia harus menguasainya dan mampu mengelolanya.
"Saya kira dengan kemampuan kita, kita akan menuju ke swasembada energi dalam waktu yang tidak lama," ujarnya.
Halaman Selanjutnya
"Kita ingin menjadi negara modern dan negara maju. Kita ingin meningkatkan kesejahteraan Bangsa Indonesia. Kita ingin menghilangkan kemiskinan dari bumi Indonesia," kata Prabowo.