Jakarta, VIVA – Ketika kamu menggunakan aset kripto untuk bertransaksi, ada satu hal yang sering terlupakan: hampir semua aktivitas di blockchain bersifat terbuka.
Siapa pun bisa melihat alamat pengirim, penerima, dan jumlah yang dikirimkan. Transparansi ini memang membuat blockchain dipercaya, tetapi di sisi lain, banyak orang mulai mempertanyakan, sejauh apa data keuangan pribadi mereka terekspos di jaringan publik.
Di sinilah privacy coin hadir sebagai alternatif. Bukan sebagai alat pelarian atau teknologi tersembunyi, tetapi sebagai jawaban atas kebutuhan manusia untuk menjaga ruang pribadi.
Sama seperti kamu tidak ingin orang asing melihat riwayat transaksi bankmu, beberapa pengguna kripto ingin privasi lebih dalam aktivitas digital mereka.
Nah, pada artikel kali ini, Indodax mengajak kamu memahami 5 aset kripto yang sejak awal didesain untuk menjaga kerahasiaan itu bukan dengan cara yang misterius, tetapi lewat teknologi kriptografi yang sudah lama diteliti dan dikembangkan.
1. Monero (XMR)
Monero adalah nama pertama yang hampir selalu muncul saat pembahasan privasi dimulai. Monero dibangun di atas protokol CryptoNote, yang juga pernah dibahas dalam artikel khusus di Indodax Academy mengenai teknologi CryptoNote. Protokol ini menjadi pondasi fitur privasi seperti ring signature, stealth address, dan RingCT.
Kombinasi ketiganya membuat transaksi Monero tampak seperti bercampur dengan transaksi lain, alamat penerima tidak bisa dibaca publik, dan jumlah transaksinya disembunyikan sepenuhnya yang hampir selalu muncul saat pembahasan privasi dimulai.
Kombinasi ketiganya membuat transaksi Monero tampak seperti bercampur dengan transaksi lain, alamat penerima tidak bisa dibaca publik, dan jumlah transaksinya disembunyikan sepenuhnya.
Tidak seperti zcash yang menyediakan dua mode (publik dan privat), Monero menjadikan privasi sebagai default. Hasilnya, setiap transaksi terlihat sama dari luar.
Inilah yang menjadikan Monero sangat sulit dianalisis. Dalam laporan Monero Research Lab, upaya deanonymization seringkali gagal karena struktur transaksinya memang dibuat seragam dan tidak meninggalkan pola. Monero tidak menjanjikan kamu kebal pelacakan, tetapi menawarkan privasi mendalam yang sulit ditemukan di aset lain.
2. Zcash (ZEC)
Halaman Selanjutnya
Jika Monero adalah “semua privasi”, Zcash menawarkan keseimbangan. Pembahasan mengenai peningkatan fitur privasi di ekosistem lain seperti Ethereum juga sempat muncul dalam artikel Academy tentang fitur privasi terbaru Ethereum, yang memberi gambaran bagaimana teknologi privasi terus berkembang di berbagai jaringan.

4 weeks ago
7









