Jakarta, VIVA – Gelandang timnas Indonesia U22, Ananda Raehan, menegaskan bahwa sikap profesional menjadi fondasi utama kekompakan skuad yang dipersiapkan untuk SEA Games 2025. Meski berasal dari klub dan budaya yang beragam, Raehan melihat seluruh pemain mampu menyatu karena memiliki tujuan yang sama.
Raehan kembali menjadi bagian dari timnas U22 setelah sebelumnya turut membawa pulang medali emas pada SEA Games 2023. Pengalaman itu membuatnya semakin memahami bagaimana pentingnya menjaga keharmonisan dalam tim.
“Mungkin apa ya kayak sama-sama profesional aja. Jadi kayak beradaptasi aja dalam semua, ingin berteman semua. Nggak ada yang kayak beda-beda,” ujar Raehan di Jakarta Kamis, 27 November 2025.
Ia mengungkapkan bahwa adaptasi berjalan cepat karena mayoritas pemain kerap bertemu di kompetisi domestik seperti BRI Super League. Hubungan yang sudah terjalin di lapangan membuat suasana latihan menjadi lebih nyaman.
“Sudah nyaman bareng teman-teman sekarang, soalnya semua kan udah sering ketemu di liga. Jadi persiapan juga sudah lama, sudah di Pemusatan Latihan kedua kan ini. Jadi mungkin sudah beradaptasi sih,” lanjut pemain asal PSM Makassar tersebut.
Raehan juga pernah bekerja sama dengan pelatih Indra Sjafri pada SEA Games 2023. Namun, ia menuturkan bahwa sebelum kembali dipanggil ke timnas U22, tidak ada komunikasi khusus antara dirinya dan Indra.
Di luar lapangan, Raehan mengisi waktu senggang dengan musik dan gim online. Ia menyebut lebih menyukai lagu-lagu asal Makassar dan Indonesia Timur.
“Mungkin lagu Makassar sama lagu Timur. Kalau lagu Makassar banyak. Banyak sih kalau lagu Makassar, misalnya Salimu naraka,” ucapnya.
Menjelang turnamen, Raehan memahami tingginya ekspektasi publik terhadap Timnas U22 yang dituntut mempertahankan tradisi emas. Karena itu, ia meminta dukungan penuh dari masyarakat Indonesia.
“Saya minta dukungan dan doanya semoga kita bisa mempertahankan medali emas,” pungkasnya.
Indonesia berada di Grup C SEA Games 2025 bersama Singapura, Filipina, dan Myanmar. Timnas U22 akan memulai laga perdana melawan Singapura pada 5 Desember, kemudian menghadapi Filipina pada 8 Desember dan menutup fase grup melawan Myanmar pada 12 Desember. Semua pertandingan akan berlangsung di Chiangmai. (Ant)
Hamka Hamzah Kritik Pedas Pengamat Bola di Indonesia: Jangan yang Enggak Ngerti Passing Ikut Berkomentar!
Hamka Hamzah menyinggung para pundit yang dinilai tak memahami dasar permainan. Ia menegaskan kritik seharusnya datang dari mantan pemain atau pelatih yang mengerti kondi
VIVA.co.id
27 November 2025

4 weeks ago
7









