Armand Maulana Prediksi Kisruh Hak Cipta Agnez Mo Bakal Timbulkan Permusuhan Antar Musisi

3 hours ago 1

Kamis, 6 Februari 2025 - 01:00 WIB

Jakarta, VIVA – Industri musik Tanah Air kini sedang heboh terkait masalah hak cipta yang dihadapi oleh Agnez Mo dan Ari Bias. Agnez Mo dinyatakan bersalah karena terbukti melakukan pelanggaran hak cipta terhadap lagu ciptaan Ari Bias berjudul Bilang Saja. Polemik ini telah diputus oleh Majelis Hakim Pengadilan Niaga Jakarta Pusat pada 30 Januari 2025, di mana Agnez Mo dituntut membayar royalti sebesar Rp1,5 miliar. 

Menyoroti masalah ini, Armand Maulana memprediksi akan munculnya persaingan tak sehat antar sesama musisi. Padahal, seharusnya sesama musisi harus saling mendukung satu sama lain, tetapi jika melihat dari kasus ini tidak menutup kemungkinan akan timbul semakin banyak permusuhan. Scroll untuk tahu cerita lengkapnya, yuk!

"Ini permasalahan lebih besar dari itu. Ini akan menjadi permasalahan besar yang akan menjadi saling bermusuhan, saling sikat menyikat antar sesama insan musik dan parahnya memporakporandakan ekosistem musik yang baruuuuu aja mau terbentuk menjadi baik (sebenernya masih jauh dari sempurna). Kembali lagi ke jaman seperti dulu era kakak kakak kita tahun 70-80an yang betul betul dirugikan terus tidak pernah di atas angin atas karyanya," tulis Armand Maulana di Instagram, dikutip Rabu 5 Februari 2025. 

Agnez Mo

Photo :

  • YouTube/Daniel Mananta Network

Sebagai musisi yang sudah puluhan tahun berkecimpung di industri musik, Armand Maulana mengaku kaget, sedih, marah, sekaligus bingung menanggapi kasus hak cipta yang dilimpahkan kepada Agnez Mo ini. 

Menurutnya, sesama musisi harus saling merangkul dan bersinergi menghasilkan karya bersama bukannya malah berseberangan hingga berkonflik. Armand Maulana sangat menyayangkan apalagi kasus ini sudah sampai ke pengadilan.

Vokalis band GIGI itu pun mengajak seluruh insan musik agar kembali memperbaiki ekosistem musik Indonesia. Tetapi bukan sebatas hubungan antara penyanyi dan pencipta lagu, Armand juga mengimbau penyelenggara acara untuk ikut ambil andil di dalamnya. 

"Untuk seluruh insan musik..yuk kita ngobrol yuk bareng bareng dengan niat memperbaiki ekosistem musik Indonesia yukkk. Ekosistem disini tuh bukan hanya penyanyi dan pencipta lagu, tapi seluruh yg terlibat dari promotor, EO, LMKN, Pemerintah dsbnya dsbnya," jelas Armand Maulana. 

Suami Dewi Gita itu mengaku sangat marah dengan pihak-pihak yang merusak tatanan dalam industri musik hanya untuk kepentingan pribadi saja. Sebab dalam dunia musik, ada banyak orang yang terlibat guna memajukan ekosistemnya. 

"Paling benci ada orang atau sekelompok orang yg merusak ekosistem hanya untuk kepentingan diri nya saja dan di Indonesia ini sudah sangat menjadi lumrah yang akhirnya negara kita ini akan terus jalan di tempat bahkan tenggelam tidak pernah ada kemajuan di bidang apapun. Salam Cinta Musik Indonesia," tutup Armand Maulana. 

Halaman Selanjutnya

"Untuk seluruh insan musik..yuk kita ngobrol yuk bareng bareng dengan niat memperbaiki ekosistem musik Indonesia yukkk. Ekosistem disini tuh bukan hanya penyanyi dan pencipta lagu, tapi seluruh yg terlibat dari promotor, EO, LMKN, Pemerintah dsbnya dsbnya," jelas Armand Maulana. 

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |