Aturan Kemasan Rokok Polos Dinilai Tumpang Tindih dan Melawan UU Merek

1 week ago 6

Logo Portal Pilkada Logo Indonesia Maju Logo Kemnaker Logo PUPR Logo VIU Logo VIVA.co.id Siapa

Rabu, 13 November 2024 - 18:32 WIB

Rak rokok di minimarket (foto ilustrasi)

Sumber :

  • VIVAnews/Arrijal Rachman

Jakarta, VIVA – Federasi Serikat Pekerja Rokok Tembakau Makanan Minuman - Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP RTMM-SPSI) Karawang menilai, Rancangan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) tumpang tindih dengan aturan lain, serta melawan aturan dalam Undang-Undang (UU).

Ketua FSP RTMM-SPSI Karawang, Bambang Subagyo menjelaskan, aturan penyeragaman seluruh kemasan rokok yang dijual itu telah menabrak UU Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis.

"Isinya menyatakan bahwa merek dapat ditampilkan secara grafis berupa gambar, logo, nama, kata, huruf, angka, dan susunan warna untuk membedakan suatu produk dengan produk lainnya," kata Bambang dalam keterangannya, Rabu, 13 November 2024.

Pekerja sedang mengerjakan pelintingan rokok.

Photo :

  • ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho

Selain itu, Rancangan Permenkes juga bertentangan dengan UU Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Aturan itu menyatakan konsumen berhak mendapatkan informasi dengan jelas dan detil, seputar produk yang dibeli dan dikonsumsi.

"Kalau peraturan itu dijalankan, otomatis kerugian bagi industri tembakau akan sangat besar. Aturan ini juga akan semakin mendorong peredaran rokok ilegal dan membuka potensi perpindahan konsumsi ke sana," ujarnya.

Selain permasalahan penyeragaman kemasan rokok, Bambang melihat bahwa Kemenkes juga telah melampaui batas dalam menetapkan kebijakan. Aturan Kemenkes yang menindih kebijakan lain ini, secara tidak langsung akan berimbas negatif kepada keberlangsungan para buruh.

Dengan hilangnya identitas merek pada kemasan rokok, hal itu akan membuat produk rokok ilegal justru mendapatkan keuntungan. Produk rokok ilegal akan semakin sulit dibedakan dengan rokok legal, sehingga penjualannya meningkat dan produsen rokok legal akan menghadapi penurunan penjualan. Hal itu pada akhirnya malah bisa berimbas ke para pekerja yang harus terkena PHK.

Karenanya, Bambang memastikan bahwa dirinya beserta rekan-rekan serikat pekerja lainnya juga telah turun ke jalan, untuk menolak aturan-aturan Kemenkes yang dinilai mengada-ada tersebut.

"Memang kemarin kami ada unjuk rasa, sebagai salah satu tanda ke pemerintahan yang baru bahwa ada banyak hal yang dibuat Kemenkes ini tidak masuk akal," ujarnya.

Halaman Selanjutnya

Dengan hilangnya identitas merek pada kemasan rokok, hal itu akan membuat produk rokok ilegal justru mendapatkan keuntungan. Produk rokok ilegal akan semakin sulit dibedakan dengan rokok legal, sehingga penjualannya meningkat dan produsen rokok legal akan menghadapi penurunan penjualan. Hal itu pada akhirnya malah bisa berimbas ke para pekerja yang harus terkena PHK.

Halaman Selanjutnya

Berita Terkait

Topik Terkait

Jangan Lewatkan

 Jadi Menteri Keuangan Tidak Enak

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati curhat mengenai posisinya sebagai Bendahara Negara.

BTN Pede Perolehan DPK Bakal Tumbuh di Atas Rata-rata Industri hingga Akhir 2024

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk alias BTN meyakini, tren peningkatan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) bakal terus terjadi hingga akhir tahun 2024 mendatang.

 Untuk IKN Kita Cari yang Terbaik

Otorita IKN (OIKN) bakal mengembalikan kereta otonom tanpa rel alias Autonomous Rail Transit (ART), dari Ibu Kota Nusantara (IKN) ke pihak China.

Capai Rp 246,58 Triliun, Realisasi Penyaluran KUR Oktober 2024 Naik 23,4 Persen

Sejak program KUR yang dimulai pada tahun 2015, sudah ada sekitar 48,63 juta debitur yang memanfaatkan layanan ini.

LPKR Cetak Laba Bersih Rp 18,7 Triliun di Kuartal III-2024, Begini Kontribusi Segmen Gaya Hidup

PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) mencatat laba bersih Rp 18,7 triliun pada Kuartal III 2024. Pencapaian ini didukung oleh proyek perumahan, kesehatan hingga gaya hidup.

 Realisasi Belanja Kemenkeu Tak Akan Capai 100 Persen

Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara menyebut, realisasi belanja di Kementerian Keuangan tidak akan mencapai 100 persen.

Logo VLIX

Header bg

Terpopuler

 Global Mendatar, Antam Anjlok

Harga emas internasional hampir tidak bergerak pada perdagangan Rabu, 13 November 2024.

Tutorial Klaim Saldo Gratis Rp270 Ribu dari Link DANA Kaget Hari Ini, 13 November 2024, Cek di Sini!

Ingin mendapatkan saldo DANA gratis hingga Rp270 ribu tanpa perlu menggunakan aplikasi tambahan? Yuk simak tutorialnya!.

 Hanya Meliburkan Akibat Kurang Bahan Baku

Direktur Utama Sritex Iwan Kurniawan Lukminto, membantah bahwa pihaknya telah melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap 2.500 karyawan.

Eks Dewan Pakar TKN Prabowo Ditunjuk Jadi Komisaris Utama Antam, Simak Sosoknya

Kementerian BUMN mengangkat Rauf Purnama sebagai Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) alias Antam.

Kereta Otonom Tanpa Rel IKN Dikembalikan ke China, OIKN Ungkap Alasannya

OIKN mengembalikan kereta otonom tanpa rel alias Autonomous Rail Transit (ART), dari IKN kepada pihak China.

Selengkapnya

Partner

img_title

Oppo dikabarkan akan segera merilis Oppo Find N5 pada paruh pertama tahun 2025. Informasi ini disampaikan oleh pembocor teknologi asal China, Smart Pikachu

img_title

Temukan rekomendasi smart TV terbaik dengan harga 2 jutaan di artikel ini. Dapatkan pengalaman menonton film, streaming, dan berbagai konten favorit kualitas terbaik!

img_title

Ingin merasakan sensasi menonton film di bioskop dari rumah? Artikel ini akan merekomendasikan 5 home theater terbaik dengan harga terjangkau yang bisa kamu pilih.

img_title

Minecraft Classic adalah versi awal dari permainan Minecraft yang dirilis pada tahun 2009. Meskipun permainan ini mempertahankan grafis

Selengkapnya

Isu Terkini

whatsapp-logo

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |