Banjir Bandang Terjang Agam-Sumbar, 10 Orang Ditemukan Meninggal Dunia

4 weeks ago 11

Kamis, 27 November 2025 - 19:07 WIB

Kota Padang, VIVA – Sebanyak 10 orang ditemukan meninggal dunia akibat banjir bandang di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Kamis (27/11/2025). Dari temuan Badan SAR Nasional (Basarnas) Kota Padang, mereka adalah warga Malalak Timur, Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam.

"Ada 10 korban ditemukan dalam kondisi hitam atau meninggal dunia oleh tim gabungan," kata Koordinator Lapangan Basarnas Padang Atta Priyono di Lubuk Basung, Kamis (27/11/2025).

Ia mengatakan jasad korban langsung dievakuasi ke Puskesmas Malalak dan untuk identifikasi korban, menunggu hasil dari Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sumbar.

Kondisi jalan provinsi penghubung Agam - Bukittinggi tertimbun tanah longsor

Photo :

  • ANTARA/HO-Diskominfo Agam

Saat ini masih ada lima korban lainnya masih dalam proses pencarian tim gabungan dari Basarnas Padang, Brimob Polda Sumbar, BPBD Agam, TNI, Polri dan lainnya.

"Mudah-mudahan korban segera ditemukan dalam waktu dekat," katanya.

Ia mengakui tim kesulitan untuk mencari korban, karena curah hujan masih turun di daerah itu.

Akibatnya, longsor masih terjadi di lokasi tersebut, sehingga tim juga terjebak antara lokasi musibah dan posko.

"Curah hujan cukup tinggi di lokasi dan tim kesulitan untuk mencari korban," katanya.

Ia menambahkan di lokasi banjir bandang cukup banyak terdapat rumah warga. Tiba-tiba banjir bandang melanda daerah itu saat hujan cukup tinggi, Rabu (26/11/2025) sore.

Saat ini ada sekitar 135 kepala keluarga yang telah mengungsi ke daerah lebih aman di lima titik. (Sumber ANTARA)

Banjir bandang terjang kota Hat Yai, Provinsi Songkhla, Thailand

Hujan Terparah dalam 300 Tahun Picu Banjir Dahsyat di Thailand, Korban Tewas Berjatuhan

Kota Hat Yai di Provinsi Songkhla, Thailand, merupakan wilayah terparah terdamapk banjir karena mengalami hujan terderas dalam 300 tahun. 19 tewas dan 27 ribu KK terdamp

img_title

VIVA.co.id

25 November 2025

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |