Jakarta, VIVA – PSSI telah resmi mengumumkan penghentian kerja sama dengan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Keputusan ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dalam konferensi pers pada Senin, 6 Januari 2024.
Erick Thohir mengucapkan terima kasih kepada Shin Tae-yong atas dedikasinya selama ini, namun ia menilai dinamika Timnas Indonesia membutuhkan perubahan.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY)
"Kita mengucapkan terima kasih atas kinerja Shin Tae-yong. Namun, dinamika timnas perlu perhatian khusus," ujarnya.
"Kita melihat perlunya ada pimpinan yang bisa menerapkan strategi yang perlu disepakati. Sayangnya kerja sama berakhir. Surat menyurat akan diurus," sambungnya.
Baru-baru ini, media Italia, Tuttosport, mengungkapkan bahwa pengganti Shin Tae-yong kemungkinan besar adalah pelatih asal Eropa. Menurut mereka, Shin terlalu fokus pada aspek fisik, sedangkan Indonesia membutuhkan pelatih yang mampu menghadapi lawan-lawan kuat seperti Australia atau Bahrain.
"Shin Tae-yong terlalu fokus pada fisik dan lari, dan itu tidak lagi memadai. Oleh karena itu, pelatih baru ada kemungkinan orang Eropa dan harus sudah siap menghadapi tantangan di Maret mendatang," tulis Tuttosport, dikutip Senin, 6 Januari 2025.
Sebelumnya, pengamat sepak bola Bung Ropan juga menyebutkan bahwa pelatih pengganti Shin Tae-yong kemungkinan besar berasal dari Eropa, dengan spekulasi bahwa pelatih asal Italia atau Belanda memiliki peluang besar.
Nama-nama seperti Louis van Gaal, Roberto Mancini, dan Graham Arnold sempat muncul dalam pembicaraan, meskipun menurut pengamat Haris Pardede, peluang van Gaal cukup kecil.
Beberapa syarat penting bagi pelatih baru adalah kemampuan beradaptasi dengan iklim sepak bola Indonesia dan kualitas yang lebih baik dari Shin Tae-yong.
Mengingat Timnas Indonesia akan segera bertanding di Kualifikasi Piala Dunia 2026, pengganti Shin Tae-yong diharapkan bisa segera menyesuaikan diri dengan tantangan yang ada.
Halaman Selanjutnya
Baru-baru ini, media Italia, Tuttosport, mengungkapkan bahwa pengganti Shin Tae-yong kemungkinan besar adalah pelatih asal Eropa. Menurut mereka, Shin terlalu fokus pada aspek fisik, sedangkan Indonesia membutuhkan pelatih yang mampu menghadapi lawan-lawan kuat seperti Australia atau Bahrain.