Washington, VIVA – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan pada Senin, 13 Januari 2025, bahwa membangun kembali Los Angeles setelah kebakaran hutan yang dahsyat akan menelan biaya puluhan miliar dolar. "Meskipun pemerintah federal akan menanggung 100 persen biaya untuk 180 hari ke depan, seperti untuk hal-hal seperti upah lembur petugas pemadam kebakaran, pemindahan puing-puing, dan tempat penampungan sementara, (tapi) akan membutuhkan biaya puluhan miliar dolar untuk mengembalikan Los Angeles ke keadaan semula," kata Biden, dikutip dari ANews, Selasa 14 Januari 2025. Ia mengatakan Kongres perlu meningkatkan upaya untuk menyediakan dana guna membantu mereka yang terkena dampak kebakaran hutan. Diketahui, setidaknya 24 orang telah meninggal sejak beberapa kebakaran terjadi pada minggy lalu dan lebih dari 12.000 bangunan termasuk rumah, bisnis, dan rumah ibadah telah menjadi abu. Lebih dari 40.000 hektar telah hangus oleh kebakaran di Eaton, Palisades, Kenneth, dan Hurst, menurut Departemen Kehutanan dan Perlindungan Kebakaran California. Biden juga mengatakan bahwa petugas pemadam kebakaran negara bagian, lokal, dan federal mampu mencegah kebakaran terbesar agar tidak menyebar ke area baru. "Dengan kata lain, mereka mampu mengendalikan kebakaran sebesar 14 persen pengendalian di Pacific Palisades, 33 persen di Pasadena, 95 persen di Sylmar, dan kebakaran di Ventura telah dikendalikan 100 persen. Dan itu kemajuan," tambahnya. Presiden mengatakan bahwa orang-orang yang terkena dampak kebakaran akan menerima pembayaran satu kali sebesar US$ 770 (Rp 12,5 juta). "Sejauh ini, hampir 6.000 korban telah mendaftar untuk melakukan hal itu. Dan US$ 5,1 juta telah disalurkan. Dan saya mendorong semua orang, semua orang yang terkena dampak untuk mendapatkan bantuan," katanya. Biden juga berjanji untuk melakukan segala yang mungkin untuk membantu warga Los Angeles melewati bencana tersebut. Halaman Selanjutnya "Dengan kata lain, mereka mampu mengendalikan kebakaran sebesar 14 persen pengendalian di Pacific Palisades, 33 persen di Pasadena, 95 persen di Sylmar, dan kebakaran di Ventura telah dikendalikan 100 persen. Dan itu kemajuan," tambahnya.
Berita Terkait
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Kuba mengajukan deklarasi untuk bergabung dalam kasus genosida yang diajukan Afrika Selatan terhadap Israel di Mahkamah Internasional, menurut pengumuman pengadilan.
Militer Israel mengatakan pada Selasa pagi, 14 Januari 2025, bahwa mereka telah mencoba beberapa kali untuk menembak jatuh rudal yang ditembakkan dari Yaman.
Menurut pengacaranya,Yoon Suk-yeol tidak akan menghadiri sidang pemakzulan di Mahkamah Konstitusi Korea Selatan.
Badan penegak hukum Amerika Serikat menggunakan alat kecerdasan buatan (AI) sebagai jalan pintas untuk menemukan dan menahan tersangka.
Terpopuler
Seorang pria didapati tak bernyawa mengapung di Perairan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara. Pada tubuhnya, ditemukan ada kartu keanggotaan TNI serta BIN pangkat Brigjen.
Danto Restyawan menyebut para pejabat di lingkungan Kemenhub ditugasi mengumpulkan uang untuk membantu pemenangan Jokowi di Pilpres 2019
Kebakaran dahsyat yang melanda Los Angeles, Amerika Serikat sejak beberapa hari terakhir terus menjadi perhatian dunia. Hal itu dikarenakan masih berlangsung hingga kini.
Kasatreskrim Polresta Tangerang Kompol Arif M. Nazarudin dapat hadiah bisa sekolah pimpinan menengah (sespimen).
Selengkapnya Partner
Penggunaan air rebusan daun sirih untuk membersihkan organ kewanitaan bisa berbahaya jika dilakukan terlalu sering karena mengganggu keseimbangan pH vagina.
Nokia N75 Max 5G hadir dengan chipset Snapdragon 8 Gen 3, kamera 200MP, layar Super AMOLED 6,9 inci, dan baterai jumbo 7100mAh. Simak fitur lengkapnya
Banyuwangi, sebuah kabupaten di ujung timur Pulau Jawa, tidak hanya menawarkan keindahan alam yang memukau, tetapi juga kaya akan sejarah, legenda, dan misteri yang menar
Selengkapnya Isu Terkini
Kebakaran di Los Angeles, California.