Bukan Sekadar Lagu Biasa, Clara Riva Ciptakan Semesta Cerita Pribadi yang Saling Terkait

• 

• Showbiz

Selasa, 14 Oktober 2025 - 20:09 WIB

Jakarta, VIVA – Penyanyi dan penulis lagu, Clara Riva, punya pandangan berbeda soal proses penciptaan lagu. Bukan sekadar merangkai lirik dan melodi, Clara menjadikan kegiatan menulis sebagai cara untuk memahami diri sendiri. Ia merefleksikan rasa, perjalanan, dan pandangan hidupnya yang terus berubah melalui setiap karyanya.

Setelah sukses dengan lagu-lagu populer seperti Coba Waras, Waktunya Pas, dan Alasan Klasik, kini Clara tengah mempersiapkan lagu terbarunya. Proses kreatifnya hampir selesai, tetapi justru perjalanan menuju karya ini yang membuka ruang refleksi lebih dalam bagi Clara Riva. Scroll untuk tahu lebih lanjut, yuk!

Clara Riva mengaku sempat 'terjebak' dalam proses pemilihan tema. Banyak cerita kuat yang ia tulis, dan sulit baginya untuk menentukan mana yang menjadi fokus utama.

“Aku sebenarnya sudah menulis beberapa topik yang semuanya cukup kuat untuk dijadikan lagu,” ungkap Clara, dalam keterangannya, dikutip Selasa 14 Oktober 2025.

“Tapi di titik tertentu aku sadar, ternyata beberapa cerita ini saling nyambung," sambungnya.

Kebingungan memilih satu tema utama justru menginspirasi Clara. Ia memutuskan untuk menjahit benang merah di antara kisah-kisah tersebut, mengubahnya menjadi rangkaian lagu yang saling berhubungan.

Bagi Clara, ini bukan sekadar proyek musik baru. Ia tengah membangun 'universe' atau semesta cerita yang tumbuh bersamaan dengan perkembangan dirinya.

Pendekatan unik ini menunjukkan kematangan Clara Riva dalam memandang musik. Karyanya kini terasa lebih personal dan reflektif, namun tetap terarah. Setiap lagu yang ia ciptakan tidak hanya memotret satu momen, melainkan menjadi fragmen perjalanan emosional yang terus berevolusi.

Meski belum membocorkan detail soal judul atau konsep final dari single terbarunya, Clara memastikan bahwa lagu ini akan menjadi pembuka babak baru yang signifikan dalam perjalanan musiknya.

Ia punya harapan besar agar karyanya bisa menjangkau dan terhubung dengan pendengar.

“Aku ingin pendengar bisa ikut nyambung dari satu cerita ke cerita lain. Karena mungkin, sebagian dari mereka juga pernah ada di posisi yang sama denganku,” tutup Clara Riva.