9 hours ago
5
Jakarta, VIVA – Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan, pihaknya bakal mengalihkan anggaran Kementerian Pekerjaan Umum (PU) apabila tidak terserap secara optimal.
Hal itu ditegaskannya usai menemui Menteri PU, Dody Hanggodo, di kantor Kementerian Pekerjaan Umum, Jakarta Selatan.
Dengan serapan anggaran Kementerian PU yang baru mencapai 52 persen saat ini, Purbaya mengaku akan memonitor perkembangannya hingga akhir Oktober 2025.
"Akhir Oktober saya akan lihat lagi. Kalau enggak ada yang maju (perkembangan serapanny), ya saya ambil lagi duitnya," kata Purbaya, Jumat, 17 Oktober 2025.
Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo
Photo :
- tvOnenews/Aldi Herlanda
Setelah dijelaskan oleh Menteri Dody soal rencana Kementerian PU dalam mengalokasikan anggaran ke depannya, Purbaya mengaku optimis.
Bahkan, Dia juga meyakini bahwa sebenarnya penyerapan anggaran Kementerian PU bisa lebih tinggi dari proyeksi sebelumnya yang sebesar 94 persen, apabila dilihat dari sejumlah proyek yang bakal digarap Menteri Dody.
"Jadi di akhir tahun (2025), dengan proyek-proyek (yang dikerjakan serapannya) akan mencapai 94 persen. Dugaan saya mungkin akan lebih, bisa 98 persen. Tapi kita lihat sampai akhir Oktober seperti apa," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Dody menjelaskan bahwa saat ini penyerapan anggaran Kementerian PU memang masih rendah, karena sejumlah proyek belum berjalan 100 persen.
"Jadi sebenarnya proyek-proyek ini kan secara fisik memang belum mulai jalan, belum 100 persen. Yang sudah terkontrak, kita kejar kontraknya bisa cepat," kata Dody.
"Mudah-mudahan di awal-awal November sudah mulai jalan semua, sehingga diharapkan penyerapan bisa lebih cepat lagi," ujarnya.
Purbaya Tak Masalah Bangun Ulang Ponpes Al Khoziny Pakai APBN, Ini Syaratnya
Purbaya tak mempermasalahkan apabila biaya pembangunan ulang bangunan roboh di Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur, bakal dilakukan dengan menggunakan APBN.
VIVA.co.id
18 Oktober 2025
