Damkar Pemalang Selamatkan Burung Perkutut yang Kakinya Bengkak Terjepit Cincin

• 

• Berita

• Nasional

Jumat, 28 November 2025 - 09:02 WIB

Pemalang, VIVA – Tim Pemadam Kebakaran Pemalang lagi-lagi mendapat tugas yang jauh dari urusan kobaran api. Kali ini, mereka harus berhadapan dengan sebuah “operasi perhiasan darurat”—membebaskan kaki seekor perkutut Bangkok yang membengkak karena cincin penandanya tak lagi muat.

Peristiwa nyeleneh itu terjadi pada Kamis (27/11/2025) sekitar pukul 16.30 WIB. Daris, warga Tanjung Sari, Sugiwaras, datang ke Pos Damkar dalam keadaan panik setelah melihat kaki burung kesayangannya membengkak parah. Ia baru pulang dari melaut selama tiga bulan, dan mendapati peliharaannya dalam keadaan sengsara gara-gara cincin kesempitan.

Kepala Satpol PP dan Damkar Pemalang, Achmad Hidayat, menjelaskan bahwa cincin itu awalnya aman-aman saja saat dipasang ketika burung masih kecil. Namun setelah tumbuh besar, perhiasan itu justru berubah menjadi “jerat kaki”.

“Pemilik kaget pas pulang, kakinya bengkak karena cincin sudah tidak muat. Diduga karena pertumbuhan usianya, cincin menjadi terlalu kecil dan menjepit,” ujar Hidayat.

Karena menyangkut keselamatan makhluk hidup, Regu 1 Damkar langsung bergerak. Tepat pukul 16.35 WIB, aksi evakuasi yang lebih mirip misi penyelamatan film animasi ini dimulai. Alat-alat kecil dan ketelitian tinggi dikerahkan supaya burung tidak makin kesakitan.

Sesaat situasi sempat dramatis: si perkutut meronta, petugas berusaha menenangkan, lalu perlahan-lahan mengikis cincin yang membandel. Untungnya keahlian tim Damkar membuat proses yang kelihatannya rumit ini berlangsung sangat mulus.

Dalam waktu hanya 10 menit, pukul 16.45 WIB, cincin berhasil dilepas tanpa drama tambahan.

“Penanganan berjalan sangat lancar dan cepat. Tidak ada kendala di lapangan,” jelas Hidayat.

Setelah dinyatakan aman, Daris membawa pulang perkututnya untuk dirawat lebih lanjut di rumah.

Hidayat mengingatkan pemilik hewan agar lebih memperhatikan aksesoris yang dipasang pada peliharaan mereka.

“Kami meminta agar masyarakat rutin memeriksa aksesoris pada hewan peliharaannya. Jangan ragu menghubungi Damkar jika menghadapi situasi darurat sekecil apa pun, karena keselamatan adalah prioritas utama kami,” tutupnya. (Laporan Mohammad Hamzah Sodiq, tvOne, Pemalang)