Jakarta, VIVA – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) telah menyusun strategi operasional, guna menghadapi lonjakan penumpang dan kendaraan selama Angkutan Lebaran 2025.
Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin mengatakan, saat ini ASDP sudah tidak lagi menjual tiket di pelabuhan, sehingga pihaknya mendorong masyarakat yang akan melakukan perjalanan saat mudik Lebaran agar segera membeli tiket sejak jauh hari.
"Kami imbau agar masyarakat yang akan naik kapal ferry, segera beli tiket online dari sekarang. Tiket ferry sudah tersedia H-60 keberangkatan. Hindari keterlambatan pembelian, karena biasanya jika sudah mendekati hari H Lebaran, kuota tiket sudah ludes terjual," kata Shelvy dalam keterangannya, Kamis, 13 Februari 2025.
Dia memastikan, sosialisasi intensif mengenai pentingnya membeli tiket lebih awal akan terus digencarkan, terutama di lintasan strategis seperti Merak–Bakauheni, Ketapang–Gilimanuk, dan Ajibata–Ambarita.
11 Lintasan Utama ASDP Alami Lonjakan Operasional di Libur Nataru 2024/2025
Untuk mengantisipasi lonjakan arus kendaraan, Shelvy memastikan bahwa ASDP telah memperluas kapasitas parkir di sejumlah pelabuhan utama, serta menyiapkan pelabuhan pendukung.
Di Pelabuhan Merak, 67 kapal siap dioperasikan dengan kapasitas harian mencapai 25.067 kendaraan. Sementara di Pelabuhan Ciwandan dan Bojonegara (BBJ) akan menjadi pelabuhan alternatif, dengan kapasitas tambahan 6.760 unit kendaraan per hari.
"Buffer zone tambahan juga telah disiapkan di Indah Kiat untuk mengurai kepadatan lalu lintas menuju pelabuhan," ujar Shelvy.
11 Lintasan Utama ASDP Alami Lonjakan Operasional di Libur Nataru 2024/2025
Di lintasan Ketapang–Gilimanuk, ASDP menyiapkan kapal-kapal berkapasitas besar, buffer zone di jalur arteri, serta rekayasa lalu lintas menuju pelabuhan. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang diperkirakan memuncak pada H-2 Lebaran, bertepatan dengan Hari Raya Nyepi.
Selain peningkatan infrastruktur, Shelvy mengaku ASDP juga telah memperluas kanal pembayaran tiket Ferizy guna mempermudah transaksi pengguna jasa. Pembayaran kini dapat dilakukan melalui transfer bank, virtual account, serta e-wallet seperti LinkAja, ShopeePay, Blu BCA Digital, OVO, dan Dana.
"Tiket juga dapat dibeli melalui aplikasi Livin’ Sukha. Dengan kemudahan ini, masyarakat diharapkan dapat menghindari antrean panjang dan mengurangi risiko praktik percaloan," ujarnya.
Halaman Selanjutnya
"Buffer zone tambahan juga telah disiapkan di Indah Kiat untuk mengurai kepadatan lalu lintas menuju pelabuhan," ujar Shelvy.