1 day ago
2
Jakarta, VIVA – Selebritas yang kini juga duduk sebagai anggota DPR RI, Eko Hendro Purnomo atau lebih dikenal sebagai Eko Patrio, akhirnya buka suara terkait kegaduhan publik usai aksinya berjoget di ruang parlemen.
Permintaan maaf itu disampaikannya secara resmi pada Jumat malam, 30 Agustus 2025, bersama rekannya sesama politisi sekaligus musisi, Sigit Purnomo Syamsuddin Said atau Pasha Ungu. Scroll untuk info lengkapnya, yuk!
Melalui akun Instagram pribadinya, Eko tampil dengan wajah serius, berdampingan dengan Pasha yang membuka pernyataan tersebut.
“Bismillahirrahmanirrahim. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Kepada seluruh rakyat Indonesia, saya Sigit Purnomo atau Pasha. Hari ini tanggal 30 Agustus 2025, pukul 19.45 di Jakarta. Saya bersama saudaraku, Bapak Eko Patrio, yang InsyaAllah malam hari ini akan menyampaikan permohonan maaf secara langsung kepada seluruh rakyat Indonesia terkait dengan situasi, kondisi, psikologi, dan juga polemik yang terjadi beberapa waktu belakangan ini,” ujar Pasha mengawali, dikutip Minggu 31 Agustus 2025.
Eko Patrio kemudian melanjutkan dengan nada penuh penyesalan.
“Dengan penuh kerendahan hati, saya Eko Patrio menyampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya kepada masyarakat atas keresahan yang timbul akibat perbuatan yang saya lakukan. Saya mendengar seluruh aspirasi masyarakat mengenai kecewaan yang ada,” ungkapnya.
Ia menegaskan tak pernah berniat memperkeruh suasana apalagi menyinggung perasaan masyarakat, terutama para keluarga korban yang sedang berduka akibat bentrokan beberapa waktu lalu.
“Saya menyadari sepenuhnya bahwa situasi ini membawa luka bagi bangsa, terlebih bagi keluarga korban yang kehilangan orang tercinta, maupun yang harus menanggung penderitaan akibat benturan yang terjadi,” kata Eko lagi.
Eko pun berjanji akan memperbaiki sikapnya ke depan dan benar-benar menjaga sumpah sebagai wakil rakyat.
“Saya berkomitmen untuk sungguh-sungguh menjalankan peran saya sebagai wakil rakyat dengan ketulusan, keberanian, dan tetap menjaga sumpah yang telah saya ikrarkan. Mari bersama-sama kita rawat persatuan dan kedamaian bangsa,” ujarnya.
Meski sudah menyampaikan permintaan maaf, reaksi warganet justru beragam, bahkan cenderung sinis. Banyak yang menilai permintaan maaf tersebut muncul bukan karena kesadaran, melainkan karena derasnya kritik publik belakangan ini.
“Munddduuurr Koo bukan minta maappp,” komentar seorang netizen dengan nada kesal.
“Kemaren kemana aja nih?” timpal pengguna lain yang menuding Eko terlambat merespons polemik.
“Setelah liat rumah Sahroni mereka baru bikin ginian,” tulis warganet.
Halaman Selanjutnya
“Saya menyadari sepenuhnya bahwa situasi ini membawa luka bagi bangsa, terlebih bagi keluarga korban yang kehilangan orang tercinta, maupun yang harus menanggung penderitaan akibat benturan yang terjadi,” kata Eko lagi.
