Elon Musk hingga Mark Zuckerberg Bakal Hadir di Pelantikan Donald Trump

3 hours ago 1

Rabu, 15 Januari 2025 - 18:04 WIB

Washington, VIVA – Miliarder Elon Musk, Jeff Bezos, dan Mark Zuckerberg akan menghadiri pelantikan Donald Trump pada pekan depan, 20 Januari 2025.

Hal itu dilaporkan oleh NBC News pada hari Selasa, 14 Januari 2025, yang semakin menyoroti upaya para maestro teknologi tersebut untuk mengembangkan hubungan yang lebih erat dengan presiden yang baru.

Mark Zuckerberg dan Elon Musk.

Menurut seorang pejabat yang tidak disebutkan namanya mengatakan bahwa ketiga pria tersebut akan duduk di panggung bersama tamu-tamu terkemuka, termasuk para calon anggota kabinet Trump.

Melansir dari Alarabiya, Rabu 15 Januari 2025, Musk, yang merupakan CEO Tesla dan SpaceX serta pemilik X, telah menjadi salah satu sekutu terdekat Trump dan rencana kehadirannya di upacara tersebut bukanlah suatu kejutan.

Musk memiliki pandangan politik sayap kanan yang sama dengan Trump dan menyumbangkan jutaan dolar untuk mendukung kampanye kepresidenannya.

Trump juga telah menunjuk Musk untuk menjadi salah satu pemimpin komisi penasihat yang bertujuan untuk memangkas pengeluaran dan birokrasi federal, yang meskipun dijuluki Departemen Efisiensi Pemerintah, atau "DOGE," tidak akan menjadi badan resmi AS.

Sementara itu, Bezos dan Zuckerberg tidak begitu dekat dengan Trump, tetapi keduanya telah mendukung Trump dalam pemilihan umum, termasuk bertemu dengannya di resor Mar-a-Lago miliknya.

CEO Meta Zuckerberg mengisyaratkan perubahan haluan politik melalui akun Facebook dan Instagram.

Perubahan haluan ke topik pembicaraan Trump mengejutkan beberapa pengamat Meta, tetapi juga sejalan dengan keputusan Zuckerberg sebelumnya yang bertujuan untuk mempertahankan dominasinya di media sosial.

Padahal, sebelumnya pada musim panas, Trump mengancam akan memenjarakan Zuckerberg atas keputusan Facebook untuk melarangnya dari platform tersebut pada tahun 2021.

Menyoroti langkah Zuckerberg yang terus berlanjut ke dunia politik, ia akan menjadi tuan rumah bersama resepsi pascapelantikan Trump dengan beberapa donatur Republik yang terkenal.

Di lain sisi, hubungan Bezos dengan Trump juga mengalami saat-saat ketegangan yang signifikan.

Pendiri Amazon, yang juga memiliki The Washington Post, salah satu dari banyak surat kabar yang dikecam Trump selama bertahun-tahun.

Dalam keputusan yang mengejutkan banyak media AS, The Post menolak mendukung kandidat presiden menjelang pemilihan umum pada November lalu.

Menurut laporan surat kabar tersebut, Bezos campur tangan untuk memblokir dewan direksi agar tidak menerbitkan editorialnya yang mendukung Wakil Presiden Kamala Harris.

Wakil Presiden AS Kamala Harris (Doc: The New Arab)

Photo :

  • VIVA.co.id/Natania Longdong

Namun, pempinan surat kabar tersebut membantah laporan itu.

Perusahaan kedirgantaraan milik Bezos, Blue Origin, juga bersaing untuk mendapatkan kontrak pemerintah yang menguntungkan.

Halaman Selanjutnya

Sementara itu, Bezos dan Zuckerberg tidak begitu dekat dengan Trump, tetapi keduanya telah mendukung Trump dalam pemilihan umum, termasuk bertemu dengannya di resor Mar-a-Lago miliknya.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |