Pesan Emosional Presiden Yoon Sebelum Penangkapan oleh Pihak Berwenang

3 hours ago 1

Logo Indonesia Maju Logo Kemnaker Logo PUPR Logo VIU Logo VIVA.co.id Siapa

Rabu, 15 Januari 2025 - 19:50 WIB

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol

Sumber :

  • Im Hun-jung/Yonhap via AP

Korea Selatan, VIVA – Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, ditangkap setelah berminggu-minggu berada dalam pengamanan ketat di kediamannya. 

Penangkapan ini dilakukan oleh Kantor Investigasi Korupsi menyusul upaya singkatnya untuk memberlakukan darurat militer yang memicu kekhawatiran akan ketidakstabilan politik di negara tersebut.

Yoon Suk Yeol ditangkap Polisi Korsel

Pada hari penangkapannya, iring-iringan mobil SUV hitam terlihat meninggalkan kediamannya yang terletak di lereng bukit. Tempat itu selama berminggu-minggu dijaga ketat dengan kawat berduri dan pengamanan pribadi yang kuat. 

Dalam pesan video yang direkam sebelum ia dibawa oleh petugas, Tuan Yoon menyatakan bahwa aturan hukum telah sepenuhnya runtuh. Ia menegaskan dirinya mematuhi surat perintah penahanan guna menghindari bentrokan antara polisi dan aparat keamanan presiden.

“Saya memutuskan untuk menanggapi Kantor Investigasi Korupsi,” kata Yoon, dilansir dari Sky News.

Meskipun Yoon Suk Yeol menyatakan bersedia menyerahkan diri, proses penangkapannya tidak berjalan mulus. Kantor Investigasi Korupsi mengungkapkan bahwa ia menolak untuk bekerja sama dengan penyelidik dan memilih bungkam selama proses berlangsung. Untuk sementara waktu, Yoon akan ditahan di Pusat Penahanan Seoul.

Upaya untuk menangkap Yoon sebenarnya sudah dimulai sejak awal Januari, tetapi menghadapi hambatan dari dinas keamanan presiden yang dipimpin oleh penjabat kepala, Kim Sung-hoon. 

Pada 3 Januari, kebuntuan selama hampir enam jam terjadi ketika puluhan penyelidik mencoba mengakses kantor resmi presiden namun dihalangi oleh pasukan keamanan. Situasi ini memaksa penyidik menggunakan tangga untuk melintasi penghalang pada hari penangkapan.

Pengacara Tuan Yoon sebelumnya telah berusaha untuk membujuk penyelidik agar tidak melaksanakan surat perintah penangkapan. Mereka berargumen bahwa Yoon akan hadir secara sukarela untuk diinterogasi. Namun, Kantor Investigasi Korupsi menolak permintaan tersebut dan memilih untuk menegakkan hukum secara langsung.

Halaman Selanjutnya

Meskipun Yoon Suk Yeol menyatakan bersedia menyerahkan diri, proses penangkapannya tidak berjalan mulus. Kantor Investigasi Korupsi mengungkapkan bahwa ia menolak untuk bekerja sama dengan penyelidik dan memilih bungkam selama proses berlangsung. Untuk sementara waktu, Yoon akan ditahan di Pusat Penahanan Seoul.

Halaman Selanjutnya

Berita Terkait

Topik Terkait

Jangan Lewatkan

Elon Musk hingga Mark Zuckerberg Bakal Hadir di Pelantikan Donald Trump

Miliarder Elon Musk, Jeff Bezos, dan Mark Zuckerberg akan menghadiri pelantikan Donald Trump pada pekan depan.

Kronologi Penangkapan Presiden Yoon Suk Yeol, Dari Keputusan Darurat Militer hingga Penahanan

Pada Rabu, 15 Januari 2025, Presiden Yoon Suk Yeol ditahan untuk diinterogasi, 43 hari setelah ia mengumumkan darurat militer yang kontroversial.

Militer Israel Bersiap Mundur dari Perbatasan Gaza-Mesir jika Kesepakatan Gencatan Senjata Tercapai

Tentara Israel mulai bersiap mundur dari Koridor Philadelphia di perbatasan Gaza-Mesir seraya menunggu kesepakatan pertukaran tawanan-sandera dengan Hamas.

Deretan Fakta-fakta Penangkapan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol, Penuh Drama

Tepat hari ini, Presiden Korea Selatan yakni Yoon Suk Yeol ditangkap setelah pihak berwenang berhasil mengakhiri kebuntuan yang telah berlangsung selama berminggu-minggu.

Kebakaran di Eaton dan Palisades Jadi Kebakaran Paling Merusak dalam Sejarah California Selatan

Kerusakan yang meluas akibat kebakaran hutan di Los Angeles, hingga ke Eaton dan Palisades telah menyebabkan Cal Fire.

Presiden Iran Tuding Israel Sebarkan Iranofobia dengan Embuskan Isu Upaya Pembunuhan Trump

Iran tidak pernah berupaya untuk membunuh Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump, kata Presiden Iran Masoud Pezeshkian.

Logo VLIX

Header bg

Terpopuler

Sosok Hendrawan Ostevan, Jenderal Bintang 1 TNI Mayatnya Ditemukan Ngapung di Marunda

Brigjen TNI (Purn)Hendrawan Ostevan (HO) ditemukan tidak bernyawa dalam kondisi mengapung di Pelabuhan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara Jumat, 10 Januari 2025 sore.

5 Fakta Penemuan Mayat Brigjen TNI Hendrawan Ostevan di Marunda, Ada Rekaman CCTV Mencurigakan

Brigjen TNI (Purn) Hendrawan Ostevan (HO) ditemukan tidak bernyawa dalam kondisi mengapung di perairan Pelabuhan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara Jumat, 10 Januari 2025.

Motif Oknum TNI AL Bunuh Wanita di Sorong, Kesal Korban Hentikan saat Berhubungan Badan

Personel TNI AL berinisial A membunuh wanita bernama Kesia Irena Yola Lestaluhu.

Serda Hendri Pelaku Penembakan Polisi Militer Lolos dari Kepungan Tim Gabungan, Begini Kronologinya!

Sertu Hendri, tersangka penembakan terhadap Serma Randi, anggota Subdenpom Persiapan Belitung, berhasil meloloskan diri dari kepungan petugas gabungan.

Kelabui Polisi, Nanang Gimbal Sengaja Potong Rambut Usai Bunuh Sandy Permana

Nanang Gimbal, pembunuh Aktor Sandy Permana, ternyata sudah memotong rambutnya usai membunuh Sandy Permana

Selengkapnya

Partner

img_title

Katanya, Sebelum sekolah mengalami kerusakan parah, jumlah siswa baru biasanya mencapai 28 hingga 30 orang setiap tahun. Namun kini, jumlah tersebut menurun drastis menja

img_title

“Selain narkoba, kami mendapat informasi bahwa mereka juga membawa senjata api. Maka, penangkapan dilakukan dengan sangat hati-hati oleh anggota di lapangan,” kata Letkol

img_title

Patrick Kluivert siapkan kejutan besar untuk Timnas Indonesia dengan membawa tiga pemain keturunan, termasuk Mitchel Bakker. Apakah ini langkah besar

img_title

Temukan 5 rekomendasi speaker portabel terbaik dengan bass kuat yang memberikan kualitas suara luar biasa. Ideal untuk musik, pesta, dan hiburan luar ruangan

Selengkapnya

Isu Terkini

whatsapp-logo

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |