VIVA – Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali, menegaskan bahwa Timnas U-22 Indonesia tidak akan menurunkan ambisi di SEA Games 2025. Targetnya tetap sama yaitu medali emas.
Pernyataan ini sekaligus menjadi klarifikasi setelah Menpora Erick Thohir sebelumnya menyebut Indonesia realistis menargetkan medali perak.
Ucapan Erick itu sempat memicu perdebatan publik mengingat Garuda Muda sudah menjalani persiapan intensif jelang tampil di Thailand.
Empat laga uji coba dan program latihan yang ketat membuat skuad Indra Sjafri diyakini siap bersaing dengan siapa pun. Amali menegaskan PSSI tidak terpengaruh perbedaan pandangan soal target.
“Ya kita optimis lah. Terutama pada saat pertandingan terakhir lawan Mali. Kalian bisa lihat, semangatnya luar biasa anak-anak kita ini,” kata Amali.
Menurutnya, PSSI tetap memegang komitmen mempertahankan emas yang diraih di SEA Games 2023 Kamboja. Ia menilai perbedaan target antara federasi dan Kemenpora bukan sesuatu yang perlu dipersoalkan.
“Maka saya tetap kasih semangat mereka bahwa targetnya medali emas. Kalau dari Kemenpora ditargetkan perak, ya tentu ada hitungannya. Tetapi kami dari federasi tetap minta emas karena di Kamboja kami sudah emas,” ujarnya.
Amali juga memastikan kesiapan tim terus meningkat. Semua pemain berada dalam kondisi bugar dan masih ada waktu untuk mematangkan strategi sebelum berangkat ke Thailand.
“Tentu ada hitungannya lah. Jadi kalau dari Kemenpora berbeda, ya kami dari federasi tetap punya keyakinan. Ini bukan cuma keyakinan. Kami tanya coach Indra dan staf pelatih, mereka juga masih yakin medali emas. Jangan dipertentangkan,” tegasnya.
Respons PSSI Terkait Asisten Arne Slot Latih Timnas Indonesia
Isu merapatnya Giovanni van Bronckhorst ke kursi pelatih Timnas Indonesia kembali memanas. Nama asisten pelatih Liverpool itu kembali diorbitkan sebagai salah satu kandid
VIVA.co.id
27 November 2025

4 weeks ago
11









