Evakuasi Warga Aceh Terkendala Putusnya Akses Jalan, Listrik Padam, dan Jaringan Komunikasi

• 

• Berita

• Nasional

Jumat, 28 November 2025 - 07:43 WIB

Aceh, VIVA – Upaya penyelamatan warga terdampak banjir di sejumlah wilayah di Provinsi Aceh masih menghadapi tantangan besar. Basarnas mencatat proses evakuasi berjalan lambat karena akses jalan banyak yang terputus, listrik padam, serta jaringan komunikasi tidak stabil dalam dua hari terakhir.

Kehumasan Kantor SAR Banda Aceh, Nadia, menjelaskan dalam keterangannya Jumat (28/11/2025) dini hari, bahwa tim SAR kesulitan menyampaikan laporan situasi secara rutin akibat jalur komunikasi di beberapa titik bencana terputus.

“Kami mengalami kendala mendapatkan informasi karena jaringan terputus, dan di beberapa wilayah masih terjadi pemadaman listrik,” ujarnya.

Ia menambahkan, akses menuju Aceh Utara juga tidak bisa dilalui sehingga tim yang sebelumnya dikerahkan untuk mengevakuasi warga di kawasan tersebut harus tertahan di Kabupaten Pidie Jaya.

Kondisi cuaca yang tidak menentu serta banyaknya laporan yang masuk dari warga membuat personel SAR harus menetapkan prioritas penanganan di lapangan.

"Saat ini Kepala Kantor SAR Banda Aceh masih di lokasi terdampak banjir di wilayah Kabupaten Pidie Jaya," ungkapnya.

Berdasarkan informasi yang diterima Basarnas hingga Jumat dini hari, terdapat sembilan korban meninggal dunia akibat tanah longsor di Aceh Tengah. Rinciannya, masing-masing tiga korban di Paya Tumpi dan Kampung Saling, dua korban di Kampung Kelopak Mata, serta satu korban di Kampung Tami Daling yang berada di area wisata Natural Park.

Selain itu, dua warga masih dinyatakan hilang dan belum dapat dievakuasi karena peralatan terbatas serta medan yang curam dan tanah yang labil, sehingga menyulitkan proses pencarian.

Nadia turut mengungkapkan bahwa lonjakan permintaan bantuan untuk evakuasi maupun pencarian anggota keluarga dalam 24 jam terakhir membuat aktivitas tim SAR semakin padat.

“Mohon maaf jika kami kadang tidak langsung merespons pertanyaan, karena kondisi di sini juga kami sedang hectic. Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan informasi yang sudah kami terima,” ujarnya, seraya berharap cuaca di Aceh segera membaik agar proses evakuasi dan pencarian dapat berjalan lebih optimal. (Sumber ANTARA)