Fantastis! China Bakal Investasi ke Kawasan Industri Batang Rp36,4 Triliun

4 weeks ago 12

Jumat, 28 November 2025 - 09:20 WIB

Jakarta, VIVA – Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan China akan berinvestasi untuk proyek Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah senilai Rp36,4 triliun.

Kata Airlangga, ada 16 proyek yang akan menerima investasi dari China.

Adapun kerja sama investasi ini merupakan hasil pertemuan dengan perwakilan Partai Komunis China dari Provinsi Fuzhou.

"Dalam pertemuan itu diadakan Memorandum of Understanding terhadap 16 kegiatan. Dari 16 kegiatan itu terkait dengan program Twin Country Two Parks. Itu terekam investasi total dari 16 proyek sebesar Rp36,4 triliun," kata Airlangga kepada wartawan, Jumat, 28 November 2025.

Airlangga menjelaskan, sejumlah proyek yang akan menerima investasi antara lain proyek terkait produksi baja satu juta ton, pengolahan daging dan produk kelautan, perdagangan nikel dan besi. 

Kemudian, proyek riset dan pengembangan (research and development) tekstil serta barang high-end, baru bara, bahan baku tekstil, proyek industri teh dan melati, serta pengadaan barang dan jasa bidang agrikultur. 

"Itu seluruhnya akan investasi di Kawasan Industri Batang. Jadi, dengan demikian, ini salah satu untuk mengakselerasi investasi di Kawasan Industri Batang," tutur dia.

Airlangga menjelaskan, kerja sama itu merupakan tindak lanjut dari hasil pertemuan Prabowo dengan Perdana Menteri China Li Qiang di Indonesia pada pertengahan 2025.

Diketahui, Presiden Prabowo-Li Qiang saat itu menandatangani sejumlah perjanjian kerja sama. Salah satunya, pengembangan two countries twin park di KIT Batang. 

Two countries twin park merupakan bentuk kerja sama strategis antara Indonesia dan Tiongkok dalam membangun kawasan industri kembar di kedua negara. Proyek di KIT Batang disebut dapat menyerap temaga kerja hingga 100.000 orang.

Presiden Prabowo Subianto

Prabowo Bakal Bentuk Dewan Nasional Kesejahteraan Keuangan

Presiden RI Prabowo Subianto berencana membentuk Dewan Nasional terkait kesejahteraan keuangan. Hal ini diungkap langsung Menko bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.

img_title

VIVA.co.id

28 November 2025

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |