Gempar, Pimblett vs Gaethje di UFC 324

• 

• Sport

Jumat, 28 November 2025 - 15:09 WIB

VIVA – Dua bintang kelas ringan, Paddy Pimblett dan Justin Gaethje, bakal jadi sorotan utama di event UFC pertama 2026. Mereka akan menggebrak T-Mobile Arena, Las Vegas, pada 24 Januari mendatang, membuka babak baru kerjasama UFC dan Paramount selama tujuh tahun.

Pimblett dan Gaethje bukan cuma bakal bertarung biasa, tapi duel mereka punya dampak besar di kelas lightweight 155lbs. Kenapa? Juara bertahan Ilia Topuria dikabarkan akan vakum sementara karena “masa sulit” dalam kehidupan pribadinya.

Dengan Topuria menepi, presiden UFC Dana White mengumumkan: pemenang antara Pimblett dan Gaethje akan langsung mengincar gelar undisputed lightweight. Mantap, kan?

Selain duel utama, spotlight UFC 324 juga jatuh pada Kayla Harrison vs Amanda Nunes di kelas bantamweight wanita. Harrison belum terkalahkan sejak pindah dari PFL ke UFC di 2024, mengalahkan nama-nama besar seperti Holly Holm, Ketlen Vieira, dan Julianna Pena.

Sementara itu, Hall of Famer Amanda Nunes kembali beraksi untuk pertama kalinya sejak Juni 2023. Duel ini jelas jadi pertarungan epik generasi MMA.

Tak kalah seru, Sean O’Malley akan menghadapi Song Yadong. O’Malley sedang memburu kemenangan pertama sejak Maret 2024, sementara Yadong datang dengan modal kemenangan atas Henry Cejudo.

Di sisi lain, duel Deiveson Figueiredo vs Umar Nurmagomedov menjadi sorotan penggemar bantamweight. Kedua petarung baru saja menang di Oktober dan kini siap menempatkan diri di puncak klasemen untuk gelar Dvalishvili.

UFC 324 juga akan menghadirkan Derrick Lewis vs Waldo Cortes-Acosta di kelas berat. Cortes-Acosta sedang on fire dengan dua KO beruntun, sedangkan Lewis punya rekor 16 KO di UFC!

Di kelas bulu, Ipswich’s Arnold Allen akan adu kekuatan dengan Jean Silva, dan mantan juara strawweight Rose Namajunas siap menghadapi Alexa Grasso, mantan pemegang gelar flyweight wanita.

Tak perlu menunggu lama, UFC 325 sudah menunggu dengan duel ulang Alexander Volkanovski vs Diego Lopes untuk memperebutkan gelar featherweight di Sydney, Australia, pada 31 Januari. Pertarungan sebelumnya, Volkanovski keluar sebagai pemenang lewat keputusan bulat.