Jumat, 22 November 2024 - 12:27 WIB
Jakarta, VIVA — Hari pertama pelaksanaan Kejuaraan Nasional Renang Antar Klub bertajuk 6th Indonesia Open Aquatic Championships (IOAC) 2024 yang digelar di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno, Jakarta, berlangsung dengan persaingan ketat.
Dari total 176 klub yang berpartisipasi, sebanyak 89 klub berhasil membawa pulang medali, mencerminkan tingginya tingkat kompetisi di ajang bergengsi ini.
Sebanyak 144 medali diperebutkan dalam hari pertama, dengan Klub Millenium Aquatic mendominasi perolehan medali.
Klub ini berhasil mengumpulkan total 20 medali, terdiri atas 10 medali emas, 8 medali perak, dan 2 medali perunggu. Dengan total poin mencapai 804, Millenium Aquatic memimpin klasemen sementara.
Kejuaraan ini berlangsung dari tanggal 21 hingga 24 November 2024, menjadi ajang bergengsi yang diikuti oleh lebih dari 900 perenang dari 176 klub terbaik dari seluruh penjuru Indonesia.
Photo :
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Di posisi kedua, Jaquatic mencatatkan 2 medali emas, 3 perak, dan 2 perunggu dengan total 385,5 poin.
Sementara itu, peringkat ketiga ditempati Beast Aquatic Bandung yang meraih 4 emas, 4 perak, dan 5 perunggu dengan akumulasi 368 poin.
Klub lainnya yang juga masuk lima besar adalah Petrokimia (251 poin) dengan perolehan 1 emas, 1 perak, dan 1 perunggu, serta Tritons (239 poin) yang memperoleh 2 emas, 2 perak, dan 1 perunggu.
Pelatih Millenium Aquatic, Albert Sutanto, memberikan apresiasi khusus kepada Adelia Chantika Aulia, perenang muda berusia 13 tahun yang menjadi penyumbang medali terbanyak bagi timnya.
Adelia berhasil meraih tiga medali individu serta empat medali dari nomor estafet. Prestasinya semakin mengukuhkan reputasinya sebagai atlet muda potensial, terlebih setelah sebelumnya ia sukses meraih empat medali emas dalam ajang PON Aceh-Sumatera Utara.
Selain dominasi Millenium, ajang ini juga mencatatkan prestasi individu lainnya. Michelle Surjadi Fang, atlet kelompok umur 14-15 tahun, memecahkan rekor nasional di nomor 200 meter gaya kupu-kupu putri.
Dengan catatan waktu 2 menit 14,93 detik, Michelle melampaui rekor sebelumnya atas nama Azzahra Permatahani yang dibuat pada tahun 2017 di Brunei dengan waktu 2 menit 15,26 detik.
Di sisi lain, dukungan dari berbagai pihak juga menjadi sorotan. Wakil Presiden Direktur BCA, Hendra Lembong, menyampaikan kebanggaannya atas kontribusi BCA dalam mendukung pelaksanaan IOAC 2024.
“Partisipasi kami dalam ajang ini merupakan bentuk nyata komitmen terhadap kemajuan olahraga renang di Indonesia. Kami yakin potensi besar para atlet muda di olahraga ini dapat berkembang hingga bersaing di level internasional, sekaligus membawa nama baik Indonesia di kancah dunia,” ungkap Hendra.
Hari pertama 6th IOAC 2024 bukan hanya menjadi ajang unjuk gigi para perenang, tetapi juga pembuktian akan semangat dan potensi besar olahraga renang nasional.
Kompetisi ini akan terus berlanjut hingga beberapa hari ke depan, dengan harapan lebih banyak rekor baru dan talenta muda yang muncul di ajang ini.
Halaman Selanjutnya
Klub lainnya yang juga masuk lima besar adalah Petrokimia (251 poin) dengan perolehan 1 emas, 1 perak, dan 1 perunggu, serta Tritons (239 poin) yang memperoleh 2 emas, 2 perak, dan 1 perunggu.