Heboh! Harga Asli Tumbler Tuku Milik Anita yang Hilang di KRL Cuma Rp99 Ribu

• 

• Berita

• Nasional

Kamis, 27 November 2025 - 18:53 WIB

Jakarta, VIVA - Peristiwa misteri hilangnya tumbler di Commuter Line (KRL) semakin memanas di media sosial. Terbaru, warganet menemukan informasi mengenai harga botol minum milik Anita yang menyebabkan Argi, petugas keamanan PT KAI Commuter, kehilangan pekerjaan ternyata hanya Rp 99 ribuan.

Sebelumnya, netizen berspekulasi harga tumbler produksi kedai kopi Tuku diperkirakan sekitar Rp 300 ribuan. Sejalan dengan itu, tumbler TUKU yang hilang di KRL diketahui merupakan Tumbler Stainless Handle TUKU 350 ml.

Dikutip dari berita VIVA, Kamis, 27 November 2025, harga jenis tumbler milik Anita di toko resmi berkisar Rp 225 ribu. Sedangkan di beberapa marketplace bisa mencapai Rp 310 ribu.

Tanpa susah payah mencari dan mengulik, Anita secara tidak langsung memberitahukan harga tumbler Tuku yang ada di dalam tas (cooler bag) yang menghebohkan jagat maya. Menariknya, harga tumbler tersebut ternyata tidak sampai ratusan ribu maupun setara harga di toko.

Hanya modal ketelitian, netizen menemukan harga tumbler Tuku yang Anita beli. Netizen menyoroti angka 99.123 pada yang tertera di sebuah struk di unggahan Threads Anita.

Tepatnya, saat ia melampiaskan kekecewaan dengan memperlihatkan tumbler biru miliknya serta struk. Angka yang tertera disinyalir merupakan harga tumbler biru milik Anita. 

“Lebih peduli sama tumblernya dgn harga 90 rbnya itu hilang”, ujar seorang netizen yang membagikan informasi tentang harga botol minum viral ini, dikutip dari Threads pada Kamis, 27 November 2025.

Harga tumbler tidak mencapai ratusan ribu itu sontak membuat netizen semakin naik darah. Pasalnya, kelalaian penumpang justru mengakibatkan orang lain kehilangan pekerjaan apalagi Argi sudah berinisiatif bertanggung jawab untuk mengganti tumbler yang hilang itu.

Juru bicara KAI Commuter, Karina Amanda, menegaskan bahwa tanggung jawab atas barang bawaan tetap ada pada penumpang. Namun, ia menegaskan layanan lost and found tersedia di setiap stasiun. 

PT KAI Commuter menegaskan bahwa belum ada pemecatan resmi terhadap petugas tersebut. Saat ini, kasus masih dalam evaluasi internal sesuai prosedur.